Suara.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Mardani Ali Sera, berharap Pilpres 2024 dilakukan dua putaran.
Hal itu dia sampaikan dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut menunjukkan Pilpres 2024 berpotensi terjadi satu putaran.
“Kalau itu hasil keputusan dari rakyat, harus diterima tetapi tetap di banyak kajian, ketika tiga pasangan calon maka peluang dua putaran ini sangat besar,” kata Mardani di Kantor Indikator Politik, Jumat (9/2/2024).
Dia meyakini Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan PKS punya basis massa yang kuat untuk mengamankan suara untuk pasangan AMIN.
“Saya tetap yakin, kami di AMIN kan punya PKS yang solid, PKB yang solid di Jateng Jatim-nya, kami sama Nasdem yang punya sumber daya, itu mudah mudahan 30 sampai 35 persen bisa kami jaga,” ujar Mardani.
Lebih lanjut, dia juga meyakini PDIP yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa meraih suara sekitar 30 persen. Sehingga Pilpres dua putaran bisa saja terwujud.
“PDIP sendiri modalnya sudah 20 persen ya dan tentu dengan segala daya yang ada, mereka akan ngejar mudah mudahan suaranya 30 persen juga, sehingga yang terjadi dua putaran,” ucap Mardani.
Survei Indikator Politik
Sebelumnya, Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan berdasarkan survei dengan simulasi surat suara, pilpres satu putaran bisa saja terjadi.
Baca Juga: Anies Beri Solusi di Tengah Aksi Demo Makzulkan Jokowi: Dengarkan Aspirasi, Lakukan Perubahan!
“Kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen, sementara di peringkat kedua itu adalah Anies-Muhaimin 24,1 persen, di peringkat ketiga meskipun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Mas Anies itu adalah Ganjar-Mahfud MD,” kata Burhanuddin.
Dia menjelaskan hasil survei itu masih ada margin of error sehingga pilpres dua putaran masih bisa terjadi.
“Angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran maka saya bisa mengatakan potensi atau probabilitas satu putaran, meningkat buat Pak Prabowo-Gibran dibanding survei-survei sebelumnya,” tutur Burhanuddin.
“Jadi, kalau sebelumnya mungkin tingkat atau probabilitas satu putaran 50-50, sekarang meningkat lagi, tetapi tetap masih ada peluang buat terjadinya dua putaran meskipun peluang dua putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo,” katanya menambahkan.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan kepada 1.200 orang pada 28 Januari hingga 4 Februari 2024 dengan secara tatap muka.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Ikuti Jejak Jokowi, Timnas AMIN Targetkan Raih 35 Persen Suara dari Kampanye Akbar di JIS
-
Hasil Survei Indikator Politik Buka Peluang Pilpres 2024 Satu Putaran, Siapa yang Menang?
-
DPR Soroti Penyaluran Bansos Pangan untuk Kelompok Miskin Ekstrem
-
Anies Beri Solusi di Tengah Aksi Demo Makzulkan Jokowi: Dengarkan Aspirasi, Lakukan Perubahan!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?