Suara.com - Pemerintah akhirnya merevisi Undang Undang (UU) Desa beberapa waktu lalu. Hal itu bahkan disambut gembira oleh para kepala desa di seluruh Indonesia.
Bukan tanpa alasan, perpanjangan masa jabatan 8 tahun dengan maksimal 2 periode menjadi angin segar para kepala desa (kades) yang masih atau akan memimpin wilayahnya, setelah revisi UU Desa itu diterima oleh DPR.
Baru-baru ini viral seorang kepala desa yang membagikan perayaannya dengan menyulut petasan di siang bolong. Hal itu terekam dan dibagikan salah satunya di akun Twitter atau X @Pai_C1.
Diketahui bahwa kepala desa tersebut memimpin Desa Muara Bakti yang ada di Kecamatan Babelen, Bekasi.
Baca juga:
Mahfud Koar-koar soal Operasi Tekan Rektor Agar Manut Jokowi, Komjen Fadil Imran Bilang Begini
Anies Baswedan Mrebes Mili Nyanyi Lagu Ayah, Pandji Pragiwaksono Malah Komen Begini
"Kepala Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelen merayakan penambahan masa jabatan dengan menyalakan petasan," tulisnya dikutip Jumat (9/2/2024).
Kegembiraan kades tersebut terpancar dari wajahnya. Bahkan ia berceletuk bahwa dengan masa jabatan tambahan ini bisa didapatkan satu mobil Pajero.
"Petasan apa pak?" tanya si perekam video.
"Penambahan jabatan (kades)," balasnya.
"Gembira Pak?" kata si penanya.
"Lumayan, dapat pajero 1 lagi," ujar kades tersebut sumringah.
Tak ayal pernyataan kades itu justru jadi bulan-bulanan netizen. Tak sedikit yang mencibir bahwa jabatan kades saat ini rawan untuk disalahgunakan.
"Hebat banget ada orang enggak ada malunya ngomong gitu," ujar netizen pertama.
"Nambah lama ini korupsinya," cibir satunya.
"Amanah jabatan tuh bukan dirayakan. Harusnya doa bersama hening. Minta doa biar amanah. Renungi bahwa tiap rupiah dari anggaran itu akan dipertanggungjawabkan ga cuma di dunia," ingatkan netizen lain.
Isu penambahan masa jabatan kades sebelumnya menjadi sorotan. Melalui Revisi UU Desa, para kades dari sejumlah wilayah sempat berdemo di depan Gedung DPR, Jakarta.
Salah satu tuntutannya adalah meminta DPR mengesahkan revisi UU Desa, di mana salah satu klausulnya adalah memperpanjang masa jabatan kades itu.
Sejak awal memang muncul pro dan kontra. Mengingat masa jabatan hingga 2 periode tersebut rawan untuk menggunakan praktik korupsi. Maka dari itu, masyarakat juga memiliki hak untuk mewaspadai termasuk ikut mengawasi anggaran-anggaran yang masuk ke desa agar sesuai peruntukkannya.
Berita Terkait
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Bikin User Zenix Iri! SUV Gahar Mitsubishi Usung Spek ala Pajero Sport, Harga Mirip Destinator
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?