Suara.com - Aksi kocak lagi-lagi ditunjukkan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Kandidat cawapres termuda itu terciduk pulang dari salah satu kegiatan kampanyenya bertelanjang kaki alias nyeker.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan masing-masing kandidat capres-cawapres memaksimalkan masa kampanye mereka di Pemilu 2024. Pasalnya pada Sabtu (10/2/2024) adalah masa terakhir bagi kandidat capres cawapres termasuk caleg untuk berkampanye.
Baru-baru ini video Gibran yang pulang dalam keadaan nyeker menjadi sorotan. Gibran saat mengikuti kampanye akbar di Deli Serdang terlihat membagikan sepatunya.
Melansir akun TikTok @gibran_rakabuming, tampak suami dari Selvi Ananda ini berjalan dari tengah panggung ke pinggir kerumunan massa. Awalnya ia berinteraksi kecil dengan massa sambil membungkuk.
Baca juga:
Beda Adab Para Musisi Jelang Pilpres 2024, Iwan Fals Paling Beda Sendiri?
Bongkar Kemelut Pilgub DKI 2012, Ahok: Jokowi Tak Pernah Mau Saya Jadi Wakilnya
Namun dari aksinya justru ia melepas sepatu dan memberikannya kepada salah satu orang massa pendukungnya.
"Yang dapet sepatu saya, dijaga baek baek ya. Lokal punya itu," ujar Gibran di caption Video.
Alih-alih membagikan baju ataupun susu atau makan gratis seperti salah satu program paslon nomor urut 2, Gibran justru merelakan sepatunya.
Seperti diketahui, sepatu milik Gibran beberapa kali jadi sorotan. Sepatu yang dibuat oleh anak bangsa di Klaten ini dinilai cukup baik kualitasnya. Tak jarang, Gibran mengenakan sepatu Aerostreet saat berkampanye, termasuk dalam debat capres-cawapres kemarin.
Sesuai dengan program lainnya yang didorong Gibran untuk memajukan UMKM, sepatu buatan anak bangsa Indonesia ini juga sudah dikenal. Harga yang dibanderol juga cukup terjangkau.
Terlepas dari sepatunya yang diberikan kepada salah satu pendukungnya, Gibran Rakabuming Raka bersama Prabowo terus menyiapkan diri untuk waktu pemungutas suara.
Dalam beberapa kampanye, Gibran juga mengingatkan beberapa relawan untuk hadir di tiap TPS dan mengawasi indikasi ada tidaknya kecurangan. Hal itu juga untuk memastikan Pemilu berjalan jujur dan adil ketika pemungutan suara.
Berita Terkait
-
7 Sepatu Lari Underrated di Bawah Rp500 Ribu: Modal Kecil, Performa Gahar
-
5 Sepatu Lari Rekomendasi dr. Tirta Harga Mulai Rp400 Ribu: Bikin Kaki Nyaman dan Anti Pegal
-
Profil SMA Santo Yosef Solo yang Blak-Blakan Ungkap Ijazah Gibran
-
KPU Batal Rahasiakan Dokumen Capres, Kunto Aji Sentil Menohok: Mbok Ya Dipikir Dulu!
-
KPU Larang Publik Akses Ijazah Capres-Cawapres Tanpa Izin Pemilik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?