Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyebut, masa depan bangsa Indonesia di tengah abad modern akan dipenuhi tantangan. Ia menilai, manusia yang akan bertahan dan unggul ialah mereka yang mampu bekerja keras dan cerdas.
"Masa depan bangsa kita di tengah kehidupan modern, kehidupan abad ke-21 adalah masa depan yang penuh tantangan, hambatan, dan rintangan," ucap Prabowo di hadapan 573 mahasiswa saat menghadiri wisuda Unhan RI di Sentul, Bogor, Senin (12/2/2024).
Kendati demikian, Prabowo mengatakan, banyaknya peluang dan kesempatan juga tersedia di tengah berbagai tantangan berat yang bakal dihadapi.
"Sejarah peradaban manusia mengajarkan yang akan bertahan atau survive adalah mereka yang bekerja keras dan cerdas, mereka yang disiplin dan kehendaknya kuat," lanjut Prabowo.
Selain itu, menurutnya manusia yang memiliki kehendak kuat untuk berprestasi dan pintar berinovasi juga bakal bertahan di tengah gempuran tantangan zaman.
"Ini adalah ajaran sejarah. Hanya bangsa yang punya anak-anak muda seperti itu (yang membuat) bangsa bisa unggul," ujar dia.
Berdasarkan hal tersebut, Prabowo mengaku bangga pada tradisi meritokratik yang tumbuh di Unhan RI. Kualitas manusia yang bekerja keras dan cerdas merupakan standar kualitas mahasiswa di Unhan RI.
Selama ini mahasiswa yang dapat mengenyam pendidikan di Unhan RI tidak memandang latar belakang sosial. Ada yang berasal dari keluarga petani, pekerja pelabuhan, hingga penjual bakso di pasar.
"Saya minta tradisi ini dipertahankan sekeras-kerasnya," tuturnya.
Baca Juga: Berani Senggol Prabowo, Hubungan Connie Bakrie dengan Aburizal Bakrie Dipertanyakan
Prabowo mengatakan, syarat menjadi mahasiswa Unhan RI mengacu pada persyaratan-persyaratan pada kampus-kampus ternama di luar negeri.
"Karena syarat yang anda lalui cukup tinggi, saya ambil syarat dari universitas terbaik di dunia, saya ambil syarat-syarat dari Harvard, MIT (Institut Teknologi Massachusetts) Stanford. Jadi, saudara perlu bangga," ujar dia.
Prabowo menegaskan, Unhan RI tidak menerima bentuk rekomendasi apapun dari siapapun. Seluruh mahasiswa dinyatakan lolos berdasarkan kemampuan akademik mereka.
Unhan RI hari ini meluluskan 573 mahasiswa yang terdiri dari Doktor (17); Fakultas Strategi Pertahanan (273); Fakultas Manajemen Pertahanan (69); Fakultas Keamanan Nasional (82); Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57); serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75).
Berita Terkait
-
Bangga, Unhan RI Telah Cetak Sejarah dengan Luluskan 75 Sarjana Kedokteran Militer
-
Hadiri Wisuda 573 Mahasiswa Unhan, Menhan Prabowo Sebut Indonesia Harus Kejar Penguasaan STEM
-
Definisi Cowok Mahal! Begini Reaksi Mayor Teddy Saat Dikerumuni Emak-emak yang Ingin Foto Bareng
-
Penampilan Marcello Tahitoe di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Curi Perhatian, Netizen: Pesona Pria Gondrong
-
Skakmat TKN Prabowo, Putri Gus Dur Soal Dirty Vote: Percaya? Ya Iyalah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri