Suara.com - Artis Raffi Ahmad mengunggah momen saat dirinya berada diantara Syahnaz Sadiqah dan Ritchie Ismail dalam momen pernikahan kedua pasangan itu yang digelar beberapa tahun yang lalu.
Ia lantas bersyukur, keduanya mampu menghadapi ujian selama pernikahan. Termasuk kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh Syahnaz dengan Rendy Kjaernet beberapa waktu yang lalu.
"Ketika kita bisa sabar,ikhlas dan bisa melewatinya ... Allah pasti akan naikan derajat kita lebih tinggi," kata Raffi Ahmad di Instagram, dikutip Selasa.
Tak lupa, suami Nagita Slavina itu juge berterima kasih kepada Jeje karena telah menjaga Adiknya dan menerima segala kekurangannya.
"Terimakasih sudah menjaga adikku @syahnazs dengan segala kekurangannya ... dan Terimakasih sudah menjadi Suami / Kepala Keluarga / Ayah / Lelaki yang kuat untuk selalu melindungi keluarga kecilnya," kata Raffi Ahmad.
Namun, ditengah ucapannya itu, Raffi Ahmad lantas meminta doa restu kepada warganet terhadap langkah Jeje yang saat ini maju sebagai salah satu calon legislatif (Caleg). Jeje, diketahui maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat 2.
"Insyallah 14 Februari jika terpilih ,Semoga bisa amanah dan selalu tetap membumi ... menjadi abdi negara .... abdi masyarakat yang akan bermanfaat untuk orang banyak dan bisa memajukan Bandung sekitarnya Kota Kelahiranku," kata Ayah Rafathar dan Rayyanza itu.
Sontak saja, unggahan Raffi Ahmad itu menuai kritikan dari warganet. Pasalnya, saat ini kita tengah menghadapi masa tenang pada Pemilu 2024.
"Masa tenang itu apa?," sentil seorang warganet.
Baca Juga: Akui Berteman, Raffi Ahmad Terkejut Yudha Arfandi Jadi Tersangka Pembunuhan Dante
"Katanya masa tenang. Kok kampanye caleg," timpal warganet lainnya.
Pertanyaannya, apakah boleh seseorang melakukan 'kampanye' saat masa tenang?
Seperti kita ketahui, masa kampanye Pemilu 2024 berakhir sejak Sabtu (10/02/2024) lalu. Kita kemudian memasuki masa tenang mulai Minggu (11/02/2024) hingga hari penjoblosan yang jatuh pada Rabu (14/02/2024) besok.
Aturan Masa Tenang Pemilu 2024
Berdasarkan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, berikut hal yang tidak boleh dilakukan bagi pelaksana, peserta, dan atau tim kampanye Pilpres:
Dalam undang-undang tersebut, yang bersangkutan di atas dilarang untuk melakukan kampanye berupa mengadakan pertemuan terbatas dan/atau tatap muka, penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga lampanye di tempat umum, media sosial, atau iklan, rapat umum, dan lain-lain.
Berita Terkait
-
Akui Berteman, Raffi Ahmad Terkejut Yudha Arfandi Jadi Tersangka Pembunuhan Dante
-
Masa Tenang, Ganjar Habiskan Waktu Nonton Film 'Agak Laen' Hingga Makan Malam Bareng Cak Lontong Dan Diserbu Warga
-
Pertanyaan Random Selvi Ananda kepada Raffi Ahmad: Mba Gigi Keselip di Mana?
-
Masa Tenang, Mahfud MD Lantunkan Doa Khusus Untuk Indonesia di Tanah Suci
-
Anak Jokowi Unggah Aksi Kampanye PSI Saat Masa Tenang, Bawaslu Bilang Begini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka