Suara.com - Kemana Joko Widodo alias Jokowi setelah turun takhta sebagai Presiden RI? Pertanyaan itu masih menggelayut di pikiran sejumlah orang.
Apakah Jokowi akan mandeg pandito, menyepi dari hingar bingar politik, fokus mendekatkan diri pada Tuhan atau tetap ikut cawe-cawe apalagi jika sang anak, Gibran Rakabuming Raka, meneruskan kepemimpinannya?
Analis Intelijen Josef Wenas, memprediksi Jokowi akan tetap mencari posisi politik ketika sudah tidak lagi duduk di singgasana RI 1.
Baca Juga:
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Posisi politik itu adalah menjadi ketua umum partai. Merujuk dari sejumlah hasil survei, Josef menilai Jokowi akan berada di lima partai politik teratas yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKB dan NasDem.
"Jokowi akan beredar di salah satu parpol ini karena tanpa posisi politik, (hanya) informal saja, saya kira ga usah dianalisis lagi, ga ada pengaruhnya. Tapi Jokowi harus punya posisi politik di situ," ujarnya dikutip dari Cokro TV.
Untuk menjadi ketua umum lima partai itu menurut Josef tentu tidak mudah. Ada tantangan yang harus dihadapi Jokowi.
Baca Juga: Yunarto Wijaya Samakan Nasib Jokowi Seperti Duterte, Dikhianati Orang yang Didukung
Nasdem kata Josef Wenas, Surya Paloh tidak akan tergantikan karena sebagai pemilik. Di PKB lanjut dia, Cak Imin juga tidak akan tergantikan sampai beberapa tahun ke depan.
Sebab menurut Josef, elit PKB ingin Cak Imin jadi ketum abadi sampai beberapa tahun ke depan. Ini dilihat dari sejak Cak Imin menjadi Ketua Umum PKD tahun 2005 tidak ada indikasi bisa diganti.
"Sehingga posisi politik Jokowi bisa di Gerindra, PDIP dan Golkar. Masing-masing ada tantangannya," kata Josef H Wenas.
PDIP saat ini kata dia jelas ada dua pilihan yaitu antara melanjutkan trah Sukarno atau versi Guntur Soekarnoputra adanya warna baru, napas baru.
"Kalau versi itu (warna baru) yang menang, ada kemungkinan Jokowi masuk dan ini yang paling cocok karena dia besar dari PDIP," ucapnya.
Di Golkar, Josef melihat tidak ada figur sentral karena sering gonta-ganti ketua umum sehingga paling cair dalam pemilihan pemimpin.
Berita Terkait
-
Yunarto Wijaya Samakan Nasib Jokowi Seperti Duterte, Dikhianati Orang yang Didukung
-
Adu Kegagahan Mayor Teddy VS Kompol Syarif Ajudan Jokowi, Sama-Sama Sigap Gendong Perempuan Pingsan di Kerumunan
-
Profil Maruarar Sirait: Mantan Kader PDIP Banting Setir ke 02, Disindir Belum Tunaikan Utang
-
Nostalgia Mengingat Pemilu Pertama Era Reformasi, Begini Nasib Para Capres dan Cawapresnya Setelah 20 Tahun
-
Mayor Teddy Jadi Nyinyiran Ajudan Presiden Jokowi: Mana yang diangkat, Mana yang Diangkut
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek