Suara.com - Politisi senior PDIP Panda Nababan mengungkap sosok Maruarar Sirait yang mengklaim sebagai orang terkaya di partai berlogo banteng tersebut.
Panda dalam video yang beredar mengungkapkan sosok Ara Sirait saat awal menjadi anggota DPR. Panda dalam video itu mengatakan bahwa sosok Ara sangat mementingkan materi.
"Oh itu sangat kuat sama dia. Kenapa ku bilang sangat kuat. Dia (Ara Sirait) sendiri gak ku tanya. 'Om, udah tahu gak orang terkaya di PDI Perjuangan, gak ada om yang nandingin aku'. Apa maksud kau? Gak biar om tahu aja," cerita Panda Nababan seperti dilihat dari unggahan video akun Tiktok @rapen.sinaga, Rabu (14/2).
Panda Nababan kemudian melanjutkan ceritanya saat pertama Ara masuk ke DPR di tahun 2004. Panda mengatakan bahwa saat itu Ara memintanya mengajarkan cara mencari uang.
Panda menyebut bahwa Ara saat itu memintanya untuk diperkenalkan kepada dirjen-dirjen seperti dirjen Bea Cukai. Hal ini kata Panda sangat ia ingat sampai sekarang.
"Itu printing main, udah tercetak di otak gua. Ini manusia materinya penting sekali," tambah Panda Nababan.
Sebelumnya masih bersumber dari video yang sama, Panda Nababan juga menceritakan momen saat dirinya diminta Ara untuk pindah tempat duduk di acara ulang tahun Sabam Sirait pada 2019.
"Ya itu periode pertama. Jadi waktu saya diperlakukan di Aguan dan Tito (Karnavian) itu gak kaget saya," ungkapnya.
Bung Ara Ditagih 'Utang'
Baca Juga: Beres Nyoblos, Cak Imin Pede 'Hasil Pantauan' Pasangan AMIN Masuk Pemilu Putaran Kedua
Sebelumnya, Maruarar Sirait masih memiliki 'utang' terhadap DPD PDIP Jawa Barat. Utang Maruarar Sirait ini menurut Ketua DPD PIDP Jabar Ono Surono adalah terkait pengurusan balik nama sertifikat kepemilikan kantor DPD PDIP Jabar.
Ono menuturkan, Ara belum menyerahkan satu persyaratan untuk memproses balik nama sertifikat kantor DPD PDIP Jabar.
Padahal kata anggota Komisi IV DPR RI itu, pihaknya sudah mengirimkan surat resmi ke kediaman Maruarar Sirait di Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam surat itu, PDIP Jabar memberi tenggat waktu bagi Ara untuk menyerahkan persyaratan balik nama sertifikat kantor sampai 6 Februari 2024. "Tapi sampai hari ini surat kami tidak direspons dia," ujar Ono.
Saat itu kata dia, kantor tersebut masih atas nama tiga orang yaitu Ketua DPD almarhum Pak Jajang, Sekretaris Pak Rudi Harsa, dan Bendaharanya Maruarar Sirait.
"Jadi sertifikat dua kantor PDIP Jabar atas nama Ketua, Sekretaris, dan Bendahara karena saat itu belum ada aturan harus atas nama DPP," ucap Ono, Senin (12/2/2024).
Berita Terkait
-
Beres Nyoblos, Cak Imin Pede 'Hasil Pantauan' Pasangan AMIN Masuk Pemilu Putaran Kedua
-
Beda Dengan Sang Ayah, Didit Prabowo Nyoblos Satu TPS Bareng Keluarga Cendana
-
Hari Pencoblosan Pemilu 2024 Tiba, Deretan Hashtag Ini Trending di X
-
Ikut Nyoblos sebagai Pemain Naturalisasi, Ini Harapan Victor Igbonefo untuk Presiden Baru Indonesia
-
Sorak-sorai Anies Usai Nyoblos di TPS: Wakanda No More Indonesia Forever!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?