Suara.com - Dahnil Anzar Simanjuntak kembali menggegerkan publik lantaran cuitannya perihal Pilpres satu putaran di akun X (Twitter) pada hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).
Juru bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Prabowo Subianto tersebut menuliskan 'Sekali Putaran' lewat akunnya @Dahnilanzar.
Padahal saat ini masih dalam proses pencoblosan dan penghitungan pun belum rampung dilakukan di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengeluarkan pengumuman resmi.
Gara-gara hal tersebut, cuitan singkat Dahnil Simanjuntak itu diserbu komentar beragam warganet. Tak sedikit yang bertolak belakang darinya.
Beberapa di antara mereka ada yang menyinggung soal video viral kecurangan surat suara yang sudah tercoblos sebelum digunakan.
"Seharusnya lo malu dgn ada nya kecurangan di mana” Tu banyak bgt video” kecurangan 02 Yg udh di coblos di berbagai kota. Gua pikir pemilu ini bisa adem nyaman. Tapi malah tambah parah dgn di dapatnya kecurangan di mana," sindir netizen.
Ada juga yang menyadari jika wajar jika pasangan Prabowo-Gibran menang hanya dengan satu putaran Pilpres.
"meski gua dukung 01. gua rasa wajar kalo 02 satu putaran. masa iya presiden dan semua kekuatan di pemerintahan turun maksimal, tapi gak unggul. kebangetan kalo sampe kalah." terang netizen.
Sementara ada yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan film Dirty Vote yang tengah menjadi pro dan kontra.
"Indikasi2 kecurangan terupload dimana2-Dirtyvote ternyata terbukti adanya." sahut yang lainnya.
Diketahui, narasi Pilpres satu putaran sempat menjadi polemik. Salah satu hal yang menjadi alasan adalah penghematan anggaran Pemilu.
Tag
Berita Terkait
-
Akademisi UGM Kritik Keras Kebijakan Pangan Prabowo-Gibran: Hukum dan HAM Diabaikan
-
FIAN Indonesia Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Hak Atas Pangan Belum Jadi Prioritas
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya