Suara.com - Diduga Calon Legislatif atau Caleg Kota Makassar bagi-bagi amplop ke sejumlah warga. Jelang Pemilu 2024 yang sudah berlangsung Kamis, 14 Februari 2024.
Calon Anggota DPRD Kota Makassar tersebut miliki nomor urut 1 di kolom partainya.
Dalam gambar Caleg yang memakai songkok tersebut masuk dalam wilayah pemilihan Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.
Bukan amplop yang bikin warga ngakak. Tapi pesan dalam amplop tersebut.
Caleg laki-laki tersebut diduga memberi ancaman kepada warga yang sudah mendapat 'serangan fajar' tapi tidak memilihnya di TPS.
"Jangan ingkar janji!!! Dapat laknat dari Allah SWT (An Nahl 91)" tulis pesan dalam secarik kertas yang ikut dalam amplop.
"Serangan fajar" atau politik uang menjadi perhatian utama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Pencegahan politik uang menjadi kewajiban Bawaslu merujuk Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Biasanya pada masa tenang banyak kampanye sembunyi-sembunyi dan politik uang.
Baca Juga: Punya 2 Pesaing Ketat, Komeng Tetap Unggul Suara Tanpa Baliho di Jawa Barat
MUI telah menetapkan fatwa yang berkenaan dengan hal suap-menyuap dalam Pemilu, melalui forum Ijtimak Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia. Hukumnya haram.
Berdasarkan data KPU Makassar, jumlah TPS yang tersebar di 15 kecamatan dengan 153 kelurahan sebanyak 4.004 unit TPS.
Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.036.965 juta pemilih dengan rincian laki-laki 501.371 ribu pemilih dan perempuan 535.594 ribu pemilih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Akting Sultan Gagal, Terkuak Siasat Licik Mbah Tarman Pakai Cek Palsu Demi Nikahi Shela
-
Jerit Tangis di Tepi Sungai Lusi: 8 Santriwati MBS Blora Tenggelam, 4 Masih Dicari
-
Bupati Lampung Tengah Resmi Ditahan KPK Bersama Adiknya
-
Jejak Gelap 'Setoran' di Balik Mutasi Kapolres Tuban, Bisakah Reformasi Polri Sejati Tercapai?
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Ahli Bahasa Sebut Unggahan Laras Faizati Bukan Ajakan Kerusuhan, Ini Analisisnya
-
Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, DPR Minta Aparat Usut Tuntas
-
Tertunduk Lesu, Momen Perdana Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK
-
Cinta Buta Mbah Tarman: Mahar Rp3 Miliar Terbukti Palsu, Kini Resmi Pakai Baju Tahanan
-
Keputusan Menkeu Purbaya Tunda Cukai Minuman Manis Dikritik: Disebut Blunder Berisiko