Suara.com - Istri Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan sejumlah repost dari para pendukung paslon nomor urut 1 di Instagram Stories-nya. Meski real count masih berjalan, Fery Farhati membagikan dukungan relawan yang belum mau menyerah di Pilpres 2024 ini.
Seperti diketahui, dalam hasil real count, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan perolehan suara mencapai 6,4 juta atau sekitar 24,59 persen.
Sementara yang sedang unggul saat ini adalah Prabowo Subianto-Gibran dengan perolehan jumlah suara 14,8 juta dengan prosentase 56,39 persen.
Fery Farhati yang ikut memantau hasil real count KPU RI masih berharap dengan hasil akhir nanti. Sembari memantau, ia juga membagikan sejumlah video pendukung yang masih belum menyerah untuk hasilnya.
Tampak belasan video yang ia repost di story miliknya. Kebanyakan para pendukung puas dan bangga bisa mengawal Anies-Muhaimin maju di kontestasi Pilpres 2024 ini.
"Abah kami bangga di barisan abah. Jangan menyerah abah. Terima kasih telah mendidik kami yang buta akan demokrasi. Terima kasih abah, kami bangga kepadamu," ujar salah satu netizen.
"Aku bangga di pihakmu menjadi barisan perubahan," kata lainnya.
"Terima kasih Abah Anies. Kami bangga bisa berjuang bersama Abah. Langkat, Sumut," tulis pendukung lain.
"Bagaimanapun hasilnya sudah ditakdirkan oleh Allah siapa pemenangnya. Tapi kami bangga bisa berada di pihakmu Abah," dukung lainnya.
"Abaah semangat ya, Allah maha tahu mana yang terbaik. Dan Allah maha tahu selama abah berjuang untuk kita semua. Abah kita selalu bersama abah. Kami bangga ada di barisan abah. Semoga abah dan keluarga selalu dalam lindungan Allah," ujar lainnya.
Harapan para pendukung dengan perolehan suara Anies-Muhaimin memang tak bisa dipastikan berbalik mulus. Melansir web pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (15/2/2024), suara Prabowo-Gibran sendiri semakin naik hingga pukul 14.35 WIB.
Hingga pukul 12.00 WIB, jumlah TPS yang sudah merekapitulasi hasil Pilpres ada 350.151, sementara total TPS di Indonesia termasuk di luar negeri tercatat 823.236 TPS. Artinya baru 42,53 persen yang melaporkan hasil penghitungan asli atau manual ke data milik KPU.
Berita Terkait
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!