Suara.com - Cawapres 03 Mahfud MD menjadi sorotan usai menuliskan pernyataan melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (16/2/2024). Dia menyampaikan pesan jika Pemilu sudah selesai dan tinggal menunggu hasil.
"Kawan, pemilu telah selesai, tinggal menunggu hasil akhirnya." tulis Mahfud, menjelaskan gambar yang diunggahnya.
Mantan Menkopolhukam ini lalu mengajak semua untuk tidak lelah mencintai bangsa ini karena perjuangan demokrasi dan keadilan harus diteruskan.
"Kita tak boleh lelah mencintai Indonesia. Perjuangan membangun demokrasi dan keadilan harus kita lanjutkan. Memperjuangkan demokrasi dan keadilan tanpa kenal lelah adalah beyond election yang tak dibatasi oleh pemilu yang periodik." kata Mahfud.
Unggahan Mahfud MD diserbu komentar beragam dari warganet. Sebagai pengingat, berdasarkan hasil sementara quick count lembaga survei dan real count KPU, pasangan Ganjar-Mahfud ada di posisi paling buncit.
Tak sedikit yang memberi semangat kepada sang profesor. Bahkan dukungan juga datang dari pendukung Prabowo yang merupakan rival di Pilpres 2024.
"Bangga berada di barisan yang mendukung Ganjar Mahfud Prof," komentar netizen.
"Jangan pernah menyerah untuk Indonesia ya Pak.. Terima kasih sudah berjuang," ungkap yang lain.
"Semangat prof, saya dari pendukung bapak prabowo, semoga prof bisa ikut kedalam pemerintahan nanti, dan ikut sama-sama dalam mengembangkan negara ini menjadi negara adil makmur sejahtera menyongsong negara maju. Tidak ada persaingan, mari sama-sama lupakan yang lalu mari tatap masa depan bersama dalam pemerintahan yang lebih baik dan demi kesejahteraan bangsa bersama Indonesia damai dan sejahtera," sahut warganet.
"Coba bapak pilih jadi wakil 01 atau 02 udah pasti menang, resiko pilih banteng yang ketum nya agak laen," tutur warga maya.
Diketahui, berdasarkan real count KPU di laman pemilu24.kpu.go.id, Jumat (14/2/2024) pukul 14.17 WIB, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dengan memperoleh 57 persen suara. Disusul Anies-Muhaimin mendapat 24,98 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud sementara meraih 18,02 persen.
Berita Terkait
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Prabowo Ajukan Wacana Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Begini Respon DPR
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Apa Kabar Pendidikan Kita?
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis