Suara.com - Video lawas Cawapres 03, Mahfud MD kembali viral. Ia membahas soal kecurangan pemilu selalu terjadi sejak era orde baru.
Hal itu diunggapkan saat menjadi Menko Polhukam. Ia menyebut pemilu di Indonesia memang terjadi pemilu curang.
"Pemilu curang iya, sekarang selama era reformasi pemilu masih curang. Cuma beda, meskipun tadi dunia Internasional menganggap demokrasi bagus dibandingkan negara lain," kata Mahfud MD dikutip dari akun media sosial TikTok @pengkura pada Sabtu (17/2/2024).
Mahfud MD pun membedakan kecurangan pemilu di era reformasi dan order baru. Menurutnya sekarang semua pelaku politik pasti melakukan kecurangan.
"Tapi apakah pemilu tidak curang? curang. Cuma kalau zaman orde baru tuh curannga vertikal, yang curang itu pemerintah terhadap kontestan pemilu," ujar Mahfud.
"Kalau sekarang, yang itu antar pemain, Partai Politik ngelawan partai politik. anggota parpol menggugat anggota parpol lainnya meskipun sama-sama satu partai karena dicurangi," ujarnya.
Ia pun menyebut, kecurangan tidak hanya di pemilihan legislatif tapi juga di Pilpres.
"Pilpres apakah curang? Pilpres juga ada curang. Tapi itu di bawah, bukan kontestan. Bukan pemerintah. Dibawah dan sama-sama curang," ujar Mahfud.
Baca Juga: Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
"Oleh sebab itu di pilpres itu, kalau kecurangannya tidak signifikan,curang 10 ribu suara, terbukti. Yang satunya curang juga, 5 ribu suara, apakah pemilu batal? enggak bisa," jelas Mahfud.
Ia pun menjelaskan, pemilu tidak ada yang 100 bersih. Kecurangan pasti ada dan bisa diproses secara hukum pidana.
"Kalau nunggu pemilu bersih, pemilu enggak akan selesai. Oleh sebab itu yang curang-curang begitu diselesaikan melalui hukum pidana, sudah ada hukum pidana," ujarnya.
Namun ternyata, hal itu ia ungkapkan pada 10 Januari 2023 lalu. Mantan ketua MK itu pun juga memprediksi pada pemilu 2024 orang-orang juga akan menuduh KPU curang.
"10 Januari 2023 di Universitas Paramadina, catat ya, tahun 2024 pasti ada yang menuding KPU itu curang. Ini sudah beberapa pemilu, kasusnya ratusan. Padahal curangnya itu dibawah," ucap Mahdfud MD.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang