Suara.com - Anies Baswedan dan istrinya, Fery Farhati mengenakan busana couple bermotif tulisan AMIN belum lama ini. Hal itu terungkap dari unggahan keduanya di Instagramnya masing-masing, Minggu (18/2/2024).
Ternyata, outfit couple yang dipakai Anies dan sang istri merupakan karya desainer busana muslim kenamaan, Dian Pelangi.
"Hari ini berkegiatan dengan outfit couple karya Mbak @dianpelangi. Terima kasih sudah dibuatkan khusus untuk keluarga AMIN (emoticon senyum). WE LOVE IT!!!" Tulis caption Fery Farhati.
Unggahan tersebut kemudian direspons sang desainer. Ia mengucapkan terima kasih lantaran sudah memakai karyanya.
"MasyAllah ibu Fery dan pak Anies pas sekali ukurannya suatu kehormatan bu desain saya sampai dipakai oleh ibu dan bapak. Alhamdulillah semoga berkenan ya pak, bu," ungkap Dian Pelangi di kolom komentar.
Lalu siapakah Dian Pelangi, desainer yang busana karyanya dipakai Anies beserta istri?
Profil Dian Pelangi
Dian Pelangi mempunyai nama asli Dian Wahyu Utami. Wanita yang dikenal sebagai selebgram dan desainer busana muslim ini lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 14 Januari 1991.
Selain seorang desainer busana muslim, ia merupakan penulis buku berjudul Hijab Street Style dan Brain, Beauty, and Belief. Ia juga merupakan founder Hijaber Community.
Pada 2013, Dian ikut menjadi pemain dalam film berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa. Namanya masuk dalam daftar 500 daftar desainer berpengaruh dalam dunia fesyen versi Business of Fashion Magazine di tahun 2015.
Lalu tahun 2018, Dian masuk dalam daftar 30 under 30 Asia 2018 kategori 'The Arts' dan 'Celebrities' versi majalah Forbes.
Wanita berhijab ini merupakan anak dari pasangan Ir Djamaloedin dan Hernani. Ia menempuh pendidikan dasarnya di MI 2 Palembang sebelum akhirnya melanjutkan ke SMP Insan Kamil dan Pondok Pesantren Al-Ihya Bogor.
Atas desakan orangtuanya, Dian Pelangi kemudian melanjutkan ke SMK Negeri 1 Pekalongan jurusan tata busana. Setelah lulus SMK, dia kemudian menempuh pendidikan di École Supérieure des Art et Techniques de la Mode (ESMOD) dan lulus pada 2008.
Dian kemudian dipercaya oleh orangtuanya untuk memegang kendali butik Dian Pelangi usai menyelesaikan pendidikannya di ESMOD.
Ketika Dian Pelangi mengambil alih kepengurusan bisnis keluarganya, ia mengamati model pakaian yang diproduksi masih terbatas pada gamis, kaftan, dan busana muslim yang tergolong bermodel tua dan kurang kekinian.
Sepanjang 2009, dia rajin memperkenalkan rancangan busana muslim dengan gaya dan tren terbaru tengan mendobrak model lama. Ia memperkenalkan rancangan pakaian yang lebih modern dan berbeda.
Tag
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Kejutan Besar! Tex Saverio Pindah Haluan dari Gaun Couture ke Perhiasan Mewah, Ini Koleksi Debutnya
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Bukan Sekadar Pajangan: Mengintip 'Galeri Seni Mini' Terbaru Pop Mart di Grand Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan