Suara.com - Gus Miftah dalam potongan video yang beredar viral menyebut bahwa program-program dari paslon 02, Prabowo-Gibran mencontoh dari para Nabi. Gus Miftah mencontohkan soal program susu dan makan siang gratis.
Menurut Gus Miftah, program susu dan makan siang gratis itu mencontoh dari bapak para nabi--julukan yang disematkan untuk Nabi Ibrahim As.
Tidak hanya itu, Gus Miftah juga mengatakan bahwa dua program lain Prabowo-Gibran yakni food estate dan hilirisasi mencontoh dari Nabi Yusuf dan Nabi Muhammad SAW.
"Programnya pak Prabowo, itu semuanya mencontoh. Mencontoh Nabi Yusuf soal food estate, mencontoh Nabi Ibrahim soal makan siang, dan mencontoh Rasulullah soal hilirisasi," ucap Gus Miftah seperti dikutip dari unggahan video akun Twitter @Ustadz_Ahong, Senin (18/2).
Pada video itu, Gus Miftah juga mengatakan bahwa ia sedari awal berani memilih paslon 02 dan berani menagih janji-janji program kepada mereka. Hal itu diungkap Gus Miftah kepada Tantowi Yahya.
"Harus kita tagih. Nagih apa yang sudah menjadi janji kampanye pak Prabowo," kata Gus Miftah.
"Hari ini kagak penting buat saya pak Prabowo, jadi saya harus dapat apa. Nggak penting buat saya. Tapi lebih penting hari ini, bagaimana program-program pak Prabowo sesuai janji kampanyenya itu yang perlu kita pastikan," lanjutnya.
Gus Miftah pun tak terlalu menganggap penting rumor yang beredar bahwa dirinya digadang-gadang bakal jadi Menteri Agama. "Percaya diri itu baik, tapi sadar diri jauh lebih baik," ucap Gus Miftah.
Program Susu dan Makan Siang Gratis Jadi Polemik
Baca Juga: Komeng Kemarin Dipuja, Kini Dicibir! Videonya Salam dengan Titiek Soeharto jadi Gunjingan
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono meluruskan isu yang menyebutkan bahwa Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran baru terlaksana pada tahun 2029.
Budisatrio menegaskan bahwa isu tersebut adalah misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang dan menekankan bahwa Program Makan Siang Gratis segera dimulai setelah Prabowo Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Isu yang menyebutkan Program Makan Siang dan Susu Gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.” tegas Budisatrio Djiwandono, Jumat (16/2/2024).
Budisatrio menjelaskan asal mula misinformasi ini berkembang, sehingga menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Pernyataan saya di awal bulan Desember dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029.” tuturnya.
Budisatrio lalu menjelaskan detail Program Makan Siang dan Susu Gratis yang dihilangkan konteksnya tersebut.
Berita Terkait
-
Komeng Kemarin Dipuja, Kini Dicibir! Videonya Salam dengan Titiek Soeharto jadi Gunjingan
-
Kemesraan Ini Janganlah Cepat Berlalu! Cuitan Cak Imin Soal Surya Paloh Curi Perhatian
-
Hasil Final Quick Count Cyrus Network dan CSIS, Prabowo-Gibran Unggul 58,25 Persen
-
Jika Prabowo-Gibran Dilantik, Susu dan Makan Siang Gratis Nggak Cuma Obral Janji
-
Jadi Buah Bibir! Prabowo Promosikan Mayor Teddy Dan Tiga Sesprinya, Ini Profilnya Jika Mau Daftar Jadi Calon Istri!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045