Suara.com - Dua orang timses di Cirebon diduga mengalami depresi setelah calon legislatif (caleg) yang mereka dukung gagal meraih kursi di DPRD Kabupaten. Mereka kemudian melakukan terapi ke Padepokan Al Bustomi atau dikenal dengan padepokan Anti Galau di Cirebon, Jawa Barat .
Salah satu timses, sebut saja Mursyid, mengalami depresi berat setelah calegnya yang dijagokan justru anjlok dan gagal lolos untuk kedua kalinya.
Tekanan dan rasa kecewa menjadi beban berat bagi Mursyid. Hal serupa juga dialami Ibrahim, ia nekat mengambil kembali amplop "Serangan Fajar" yang telah dibagikan kepada warga.
Padahal amplop Serangan Fajar itu sebelumnya dibagikan kepada warga di daerah pemilihan 7 Kabupaten Cirebon. Ia menjadi kesal ternyata serangan fajar tak mengantarkan caleg yang diusung menang.
Baca juga:
Sekeluarga Diprediksi Gagal Nyaleg, Ketum Perindo Hary Tanoe Lengser Jadi Orang Terkaya
130 WNI Ditangkap di Perkebunan Sawit Malaysia, Apa Kata KBRI?
Pimpinan Padepokan Albustomi, Abah Bustomi, mengatakan bahwa sudah beberapa kali didatangi timses yang mengalami stres dan depresi akibat kekalahan calegnya.
Abah Bustomi berusaha menenangkan mereka dengan menasihati dan mengajak mereka untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Terapi mandi malam menjelang subuh, salat, dan mengaji menjadi beberapa cara yang dilakukan Abah Bustomi untuk membantu timses yang depresi.
Meskipun belum ada timses yang tergolong depresi berat, Abah Bustomi tetap melakukan terapi agar mereka bisa kembali tenang dan menerima keadaan.
Untuk diketahui, Padepokan Albustomi menjadi tempat berlindung bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dan pemulihan mental di tengah tekanan kekalahan.
Berita Terkait
-
Profil dan Rekam Jejak Rasyid Rajasa, Anak Hatta Rajasa Jadi Gunjingan Karena Berpotensi Lolos ke Senayan
-
Terungkap! Fakta Miris Caleg Bongkar Makam Gegara Tak Dicoblos di Pemilu 2024
-
Dugaan Penggelembungan Suara di Sirekap KPU, DPT DKI Jakarta II Melejit 3 Kali Lipat
-
Furry Setya 'Mas Pur' Alami Depresi Sebelum Cerai, Sempat Berobat ke Rumah Sakit Jiwa
-
Si Cintanya Ridwan Kamil Siap-siap Melenggang ke Senayan! Suaranya Sampai Melampaui Nurul Arifin
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada