Suara.com -
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin memastikan pihaknya masih memburu pelaku penusukan seorang calon anggota legislatif (caleg). Kasus ini sebelumnya terjadi pada Minggu (18/2) malam di Jalan Tunas Baru Kota Banjarmasin.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian mengatakan kasus penusukan menggunakan pisau itu menimpa MS (54), caleg dari PKS pada Pemilu 2024.
“Pelaku penusukan masih buron, kami belum bisa menyampaikan informasi secara detail karena untuk kepentingan penangkapan,” kata Thomas di Banjarmasin, Senin (19/2/2024).
Korban kata Thomas, mengalami beberapa luka sayatan di leher sebelah kiri, lengan kanan, lengan kiri, dan perut bagian kiri.
Thomas menjelaskan kejadian ini bermula ketika korban berada di luar rumahnya hendak membeli kebutuhan pokok. Saat korban hendak kembali ke rumah sambil membawa sembako, pelaku sudah menunggu di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku langsung menyerang korban menggunakan sebilah pisau sebanyak kurang lebih tiga kali tusukan ke arah tubuh korban di bagian leher, perut, dan lengan.
Lebih lanjut, pelaku disebut langsung kabur setelah melukai korban. Selanjutnya caleg PKS itu dilarikan ke rumah sakit setempat oleh masyarakat sekitar.
“Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” kata Thomas. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketua KPPS di Banjarmasin Diancam Pakai Parang saat Proses Hitung Suara
-
Transaksi Jumbo Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Kasih Babah Duit Rp 10 Miliar Untuk Beli Tanah Dan Rumah
-
Susul PKB, Caleg PKS di Banten Dukung Prabowo-Gibran, Siap Dipecat?
-
Klarifikasi Nelayan Sappe Soal Tudingan Settingan Nangis Saat Curhat ke Anies Cuma Gegara Dirinya Caleg PKS
-
Viral Pria Nangis Sesenggukan Curhat ke Anies Baswedan Atas Namakan Nelayan, Ternyata Caleg PKS?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO