Suara.com - Saksi kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) gembong narkoba Fredy Pratama, Satria Gunawan alias Babah mengaku menerima aliran dana sebesar Rp 10 miliar dari terdakwa Lian Silas yang merupakan ayah dari Fredy Pratama.
Hal itu diungkapkan Babah saat menjadi saksi pada sidang lanjutan perkara TPPU terdakwa Lian Silas di Pengadilan Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (12/2/2024).
"Saya menerima aliran dana dari terdakwa Lian Silas, namun itu dipinjam mulai 2016 sebagai utang," ucap Babah.
Saksi Babah mengaku aliran dana miliaran rupiah yang diterimanya diserahkan terdakwa dengan cara dicicil dari beberapa nomor rekening pengirim dan dipinjam untuk modal bisnis jual beli tanah.
Saksi juga mengaku tidak mengenal beberapa nama yang ditanyakan jaksa penuntut umum (JPU), seperti Fahrul Razi dan Tri Wahyuni yang diduga merupakan kaki tangan Fredy Pratama dan ikut mentransfer uang kepada Babah.
Babah dan terdakwa Lian Silas diketahui masih memiliki hubungan kerabat, yakni istri Babah dengan istri terdakwa merupakan saudara kandung.
Senasib dengan Lian Silas, Babah pun kini sudah berstatus tersangka perkara TPPU dari aliran dana hasil bisnis narkoba Fredy Pratama.
Pada sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Jamser Simanjuntak itu juga menghadirkan dua saksi lainnya yang masih kerabat Lian Silas, yakni Marco Chaw dan Fanny Pratama.
Usai mendengarkan keterangan para saksi, majelis hakim menutup sidang bakal kembali dilanjutkan Selasa (13/2) dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan JPU. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Kabar Terbaru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polisi Thailand Dan AS Ikut Investigasi
Berita Terkait
-
Kabar Terbaru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Polisi Thailand Dan AS Ikut Investigasi
-
Dituding Lakukan Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Saya Kerja Halal Dari Umur 13 Tahun
-
Ketua NCW Klarifikasi soal Permintaan Maaf ke Raffi Ahmad, Begini Faktanya
-
Pasang Badan, Hotman Paris Bela Raffi Ahmad yang Dituding Terlibat Pencucian Uang
-
Raffi Ahmad Mendadak Kumpul Keluarga Lengkap saat Ramai Tudingan Pencucian Uang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem