Suara.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera merespons pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN. Mardani mengucapkan selamat bagi AHY yang kini sudah menjadi bagian pemerintah.
"Welcome to the jungle Mas AHY," ujar Mardani saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).
Mardani mengatakan AHY memiliki tugas utama yakni membereskan persoalan tanah yang tak kunjung rampung. Khususnya menuntaskan masalah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL.
"Kita bereskan urusan paling utama di negeri ini: masalah tanah. Bukan hanya target pemetaan 126 juta bidang yang mesti registered tapi menuntaskan PTSL dan juga membereskan organisasi internal ATR/BPN," kata Mardani.
Lebih lanjut, Mardani menilai AHY tidak punya banyak waktu untuk membereskan berbagai masalah di Kementerian ATR/BPN.
"Karena waktunya pendek jadi tantangan Mas AHY berprestasi dalam 100 hari," jelas dia.
Perwakilan Partai Demokrat yang mendukung Capres-Capres nomor urut dua, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 akhirnya kebagian jatah menteri di kabinet Presiden Jokowi.
Ketum Demokrat AHY resmi dilantik nenjadi Menteri ATR/BPN oleh Jokowi di Istana Negara, pagi tadi.
Baca Juga: Adab AHY Sungkem ke Prabowo-Hadi Sebelum Jadi Menteri Bikin Warganet Kepincut: Panutan Anak Muda
AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang digeser menjadi Menko Polhukam. Setelah resmi dilantik, AHY dan Hadi Tjahjanto kompak mengucap sumpah jabatan di depan Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Hadi dan AHY bersamaan, Rabu.
"Bahwa saya dalam menjalankan sumpah jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap mereka berdua kompak.
Berita Terkait
-
Adab AHY Sungkem ke Prabowo-Hadi Sebelum Jadi Menteri Bikin Warganet Kepincut: Panutan Anak Muda
-
Menanti Sampai 9 Tahun Lamanya, SBY Bersyukur Akhirnya Demokrat Masuk 'Istana'
-
AHY Dilantik, Buku Merah SBY Harus Ditarik dari Peredaran?
-
Berseteru Gegara Diduga Ingin Kudeta Demokrat, Moeldoko 'Raib' saat AHY Dilantik Jokowi di Istana
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL