Suara.com - Mayor Teddy, ajudan Prabowo Subianto masih menjadi perbincangan perihal aksi menegur terhadap dokter tentara yang menuai pro dan kontra.
Belum selesai soal itu, kini beredar video yang menampilkan Mayor Teddy menarik sosok dokter yang sama, yakni Kolonel (CKM) dr Gunawan Rusuldi.
Dalam potongan video berdurasi 11 detik itu, nampak Prabowo tengah mengobrol dengan beberapa orang yang berada di kursi roda. Mendadak, Mayor Teddy menarik tangan Dokter Gunawan yang mencoba mendekati mereka.
Ajudan Prabowo lalu menyingkirkan sang dokter untuk berada di posisi belakang Prabowo.
Unggahan video yang dibagikan akun X @3rwin__34, Kamis (22/2/2024) tersebut dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit yang menyebut aksi Mayor Teddy berlebihan.
"Pungsinya apa sih tu tedi, songong banget," sindir netizen.
"Bayangin Kim Jong Un mau deket² sama Prabowo terus ditarik sama ajudannya, buset kita yg ketar-ketir," sahut yang lain.
"Roda kehidupan berputar,suatu hari nanti si ajudan songoong akan di kirim ke papua,biar tahu si tedy," ungkap warganet.
Sebelumnya, beredar video memperlihatkan Mayor Teddy tiba-tiba memerintahkan dr Gunawan Rusuldi untuk menepi, bahkan sampai menyebabkan dokter tersebut tersandar ke tembok.
Belum diketahui secara pasti apa yang disampaikan Mayor Teddy hingga menyebabkan reaksi tegas terhadap dokter berpangkat Kolonel tersebut.
Peristiwa kontroversial ini terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan untuk meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di RSPPN Bintaro, Kota Jakarta Selatan, pada Senin (19/2/2024).
Identitas dokter yang menjadi sorotan Mayor Teddy akhirnya terungkap. Dokter tersebut adalah Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, yang juga pernah berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dokter Gunawan Rusuldi memiliki pengalaman sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Dokter Kandungan Konsultan Onkologi Ginekologi di RS YPK Mandiri.
Insiden ini terjadi ketika Presiden Jokowi dan Prabowo sedang meninjau rumah sakit, dan dr Gunawan Rusuldi, sebagai pemandu, berusaha menjelaskan fasilitas kesehatan tersebut kepada Jokowi dan rombongan yang terdiri dari beberapa pejabat dan ajudan Prabowo.
Berita Terkait
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Kantung Mata Hitam dan Kendur Bikin Terlihat Lebih Tua, Bisakah Dihilangkan? Ini Kata Dokter
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun