Suara.com - Diangkatnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN menurut pengamat politik Universitas Jember Dr M. Iqbal memuat banyak hal spekulasi soal kondisi perpolitikan di Indonesia pasca Pilpres 2024.
Iqbal mengatakan bahwa diangkatnya putra SBY itu sebagai Menteri ATR/BPN merupakan pemberian hadiah dari Presiden Joko Widodo dan sudah direstui oleh capres nomor urut 1, Prabowo Subianto.
Dijelaskan oleh Iqbal pemberian kursi Menteri ATR/BPN kepada AHY bertujuan dua hal. Yang pertama agar Partai Demokrat bisa memperkuat komposisi di parlemen untuk menghalau isu hak angket yang digagas oleh paslon 01 dan 03.
Namun kata Iqbal, meski Demokrat akhirnya merapat ke pemerintahan Jokowi, hal itu tak berpengaruh di parlemen utamanya untuk bergulirnya hak angket.
Komposisi parlemen kubu Prabowo-Gibran, namun masih kalah suara daripada gabungan suara parlemen kubu 01 dan 03 dengan catatan kedua kubu solid.
Kedua, secara komunikasi politik sebetulnya "hadiah" itu adalah pesan tamparan politik Jokowi kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat karena sebelumnya partai ini mengkritik pemerintahan terkait dengan kasus Pulau Rempang.
Iqbal lebih lanjut mengatakan dengan diangkatnya AHY jadi Menteri ATR/BPN menguatkan bukti menangnya pragmatisme di atas idealisme politik karena hampir 9 tahun jadi partai oposisi, luluh dan lemah juga energi partai mengritik pemerintahan usai berada di koalisi mendukung paslon Prabowo-Gibran.
"Setelah resmi jadi Menteri ATR/BPN, sudah pasti tugas berat AHY antara lain adalah mengatasi kisruh kompleksitas konflik agraria di tanah Rempang. Kasus konflik agraria tahun 2021 sebanyak 207 kasus dan meningkat menjadi 241 kasus pada tahun 2023 berdasarkan laporan KPA. Posisi dan kinerja AHY sedang diuji," tuturnya.
Dulu Partai Demokrat bersama PKS adalah partai yang menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU, padahal, tupoksi Menteri ATR/BPN erat terkait dengan pengadaan tanah yang dibutuhkan proyek strategi nasional (PSN) dalam konteks pelaksanaan UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Viral Lagi, Kelakuan Mayor Teddy Tarik Diduga Dokter Gunawan Jadi Gunjingan
"Beroposisi memang berat, Partai Demokrat terbukti tidak kuat. Biarlah rakyat bersama korban konflik agraria saja yang memperjuangkannya," ucap Iqbal. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Lagi, Kelakuan Mayor Teddy Tarik Diduga Dokter Gunawan Jadi Gunjingan
-
Levelnya Jauh, Prestasi AHY Dibandingkan dengan Gibran Rakabuming yang Lulus Kuliah dengan Nilai IPK 2,3
-
Mayor Teddy Diisukan Dekati Artis, Gus Miftah Pasang Badan: Dia Nggak Sempat Pacaran
-
Potret Langka Prabowo Subianto: Rambut Acak-acakan, Kaos Oblong, Sarungan
-
Adu Penghasilan Dokter Gunawan Rusuldi vs Mayor Teddy, Siapa Lebih Gede?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres