Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tampak mengkritik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Ini setelah Luhut mengatakan bahwa China tertarik membangun pabrik sendok garpu di Indonesia.
Susi pun mengkritisi pemberitaan soal pernyataan Luhut tersebut. Hal ini diungkapnya di akun X atau Twitter resminya, @/susipudjiastuti.
"Luhut Ungkap China Minat Bikin Pabrik Sendok Garpu di RI," demikian judul berita yang dikomentari Susi di akun X miliknya.
Mengenai itu, Susi langsung mencolek Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Menurutnya, Indonesia seharusnya bisa membangun pabrik sendok garpu sendiri, tanpa perlu mengundang negara lain untuk membuat pabrik di Tanah Air.
"Sendok garpu saja seharusnya kita bisa Pak Presiden @jokowi," tulis Susi Pudjiastuti seperti dikutip Suara.com, Jumat (23/2/2024).
Tak hanya itu, Susi bahkan menyebut Indonesia seharusnya sudah bisa membuat suku cadang pesawat sendiri.
"Beberapa part pesawat dan lain-lain kita juga sudah bisa bikin Pak @prabowo," lanjut Susi Pudjiastuti.
Kritikan Susi terkait China mau membangun pabrik sendok garpu langsung menuai beragam komentar warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan Susi telah dibaca 677 ribu kali, di-retweet 4 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Kementerian Prabowo Habiskan Rp500 Miliar Anggaran Hanya Satu Bulan
"Gelas piring juga bisa," sahut warganet.
"Betul bu, nanti kalau China bikin pabrik malah bawa buruh TKA lagi," tulis warganet.
"Semua kemajuan adalah hasil kolaborasi dan kerja keras bersama," komentar warganet.
"Padahal Indonesia punya perusahaan yang memproduksi sendok, garpu, centong dan lain berbahan stainless steel, PT indometal Sedjati Kapasitas. Produksi nya pun lumayan 54 ribu piece sekali produksi," papar warganet.
"Nah saya sependapat ibu. Kita negara sudah maju industrinya, kenapa tidak kita saja yang melakukan. China buka pabrik di Indonesia, nanti jangan-jangan buruhnya juga dari sana," tambah yang lain.
"Nggak apa-apa Bu, ini untuk mendukung program makan siang gratis," sindir warganet.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Ungkap Kementerian Prabowo Habiskan Rp500 Miliar Anggaran Hanya Satu Bulan
-
Program Makan Siang Gratis: Biaya Rp450 Triliun Setahun, Berjalan Sepenuhnya 2029
-
Kerja Dulu Bareng Jokowi, AHY Yakin Masuk Kabinet Lagi Bila Prabowo Jadi Presiden
-
Ningrat vs Kiai, Adu Latar Belakang Didit Prabowo dan Alam Ganjar Usai Adab Dibanding-bandingkan
-
Usai Bercerai, Prabowo Pernah Mau Dijodohkan dengan Penyanyi Ini Buat Jadi Ibu Negara
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis