Suara.com - Kisah unik seorang mahasiswa di Universitas British Columbia di Vancouver, Kanada, sedang jadi gunjingan publik. Pasalnya, ia memilih pergi dan pulang kuliah naik pesawat ketimbang menyewa apartemen atau kos di lokasi tempatnya kuliah.
Mahasiswa itu bernama Tim Chen. Ia membagikan pengalamannya naik pesawat seminggu dua kali demi menghindari bayar sewa kos.
Mengutip sejumlah sumber di internet, Tim Chen mengaku memilih untuk naik pesawat kelas ekonomi dari tempat tinggalnya di Calgary daripada membayar sewa kos bulanan di Vancouver. Pasalnya, ia hanya mengambil dua kelas per minggu di kampusnya tersebut.
Chen menghabiskan biaya USD150 atau sekitar Rp 2,3 juta untuk satu kali penerbangan. Dengan begitu, ia harus merogoh kocek USD1200 per bulan atau sekitar Rp 18,7 juta untuk tiket pesawat. Sementara itu, harga apartemen dengan satu kamar di Vancouver seharga USD2100 atau sekitar Rp 32,8 juta per bulannya.
"Saya terbang ke Vancouver di pagi hari dan kembali ke Calgary pada malam hari," katanya.
"Saya dapat melakukan penghematan dalam sewa tempat tinggal karena saya masih tinggal bersama orang tua saya di Calgary," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Asosiasi Perumahan Siswa dan Layanan Masyarakat UBC Andrew Parr mengaku turut prihatin dengan mahasiswa yang mengalami masalah terkait tempat tinggal.
Ia juga mengatakan bahwa hal ini menjadi motivasi bagi pihak kampus untuk membangun tempat tinggal dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kami menyadari bahwa menemukan akomodasi sewa yang terjangkau di Vancouver merupakan masalah bagi mahasiswa kami. Di Vancouver, hal ini sangat sulit," kata Parr.
Berita Terkait
-
Kanada dan AS Keluarkan Respon Darurat Imbas Demo di Berbagai Kota di Indonesia
-
Pengalaman Horor Dikta di Pesawat: Mesin Mati Kuping Sakit Pramugari Teriak-teriak
-
Ekspor Mie Instan Indonesia ke Kanada Melonjak 75 Persen
-
7 Cara Mengatasi Cemas Naik Pesawat, Jangan Sampai Stres!
-
Sebanyak 40.800 Lapangan Pekerjaan Telah Hilang, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026