Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dan mengikuti sidang kabinet paripurna perdananya di Istana Negara, Senin (26/2/20224).
Lantas, apakah AHY akan mempersiapkan waktu khusus bertemu Kepala Staf Presiden, Moeldoko di sela-sela rapat perdananya di Istana?
Terkait hal tersebut, AHY tidak gamblang menjawab detail mengenai Moeldoko. Ia hanya menjelaslan kehadirannya di Istana Negara guna memenuhi undangan mengikuti sidang kabinet paripurna.
"Waktu khusus? Wah kalau waktu khusus (bertemu Moeldoko) enggak tahu ya. Yang jelas saya datang memenuhi undangan untuk sidang kabinet paripurna. Yang jelas saya tidak ingin tidak fokus," kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Selain hadir untuk mengikuti sidang kabinet pertamanya, AHY mengaku dirinya sekaligus ingin berkenalan dan bersilaturahmi. Mengingat AHY baru dilantik menjadi menteri pada Rabu pekan kemarin.
"Saya juga ingin berkenalan, bersilaturahmi dengan semua menteri kabinet Indonesia Maju karena semua adalah kolega. Semua adalah mitra yang harus saya kenali dan berhubungan dengan baik," ujar AHY.
Datang Bawa Ransel
AHY untuk pertama kalinya menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.
AHY tampak memakai kemeja batik lengan panjang dan membawa tas ransel berwarna hitam untuk menghadiri rapat yang dimulai pukul 09.30 WIB itu.
Baca Juga: Terbiasa Sejak di Militer, AHY Gembol Ransel saat Rapat Perdana di Istana
"Isi ransel ada buku, dokumen, berkas-berkas. Saya dari dulu sejak di militer memang sering membawa gadget yang memang untuk kerja," kata AHY menjawab pertanyaan wartawan.
Sidang kabinet paripurna kali ini dianggapnya sangat penting, karena merupakan pengalaman pertama baginya setelah dilantik menjadi menteri ATR/kepala BPN oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Februari lalu.
"Bagi saya sendiri, ini jadi pengalaman yang menarik; karena untuk pertama kalinya saya bisa secara utuh mendengarkan masukan dan isu-isu yang dihadirkan dari berbagai kementerian/lembaga," katanya.
Keikutsertaan AHY dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Kabinet Indonesia Maju itu juga dinilai penting dalam prosesnya menyesuaikan diri dengan berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Moeldoko Tak Muncul di Pelantikan AHY
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak tampak dalam acara pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta.
Berita Terkait
-
Terbiasa Sejak di Militer, AHY Gembol Ransel saat Rapat Perdana di Istana
-
Pamer Sowan ke Wapres Maruf Amin, AHY Malah Disentil Video Kritik Food Estate
-
Skakmat! Fedi Nuril Kena Semprot Caleg 23 Tahun Gara-gara Senggol AHY Menteri
-
Surat Terbuka Fedi Nuril Untuk AHY: Bapak Bakal Menarik Kritikan Food Estate?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu