Suara.com - Imam Islamic Center of New York, Amerika Serikat (AS), Shamsi Ali, membagikan video kebersamaan Menteri ATR BPN, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan Kepala Staf Presiden, Moeldoko.
Imam Shamsi Ali pun memberikan komentar dengan nada sindiran. Pasalnya, AHY dan Moeldoko pernah 'berperang' merebutkan Partai Demokrat yang nyaris 'dibegal' Mantan Panglima TNI itu.
Dalam video itu, AHY tampak berjabat tangan dengan Kepala Staf Presiden, Moeldoko. Momen keduanya bersalaman terjadi ketika keduanya hadir di sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (26/2/2024).
"Damai yee!" tulis Imam Shamsi Ali melalui akun X-nya, @ShamsiAli2, Senin (26/2/2024).
Cuitan Imam Shamsi Ali tentu saja memancing netizen untuk berkomentar. Mayoritas, para netizen juga menyindir AHY dan Moeldoko.
"Udahlah.. Selama ini juga cuma drama kok. Kalau si mul ini niat begal udah keambil dr awal tuh mercy," kata @PapaOwl_.
"Gak ada harga diri ya tu manusia-manusi. Moral kalian sudah di bawah telapak kaki," tulis @yandiAfri290409.
"KUDETA (Kembali Dekat Ternyata)," balas @DaddyMinusSugar.
"Politik GENTONG BABI. Bukan lagi idealisme yang diperjuangkan tapi kepentingan. Dulu kadernya berdarah-darah berjuang agar partai nggak dibegal, tapi sekarang demi menteri 8 bulan, rujuk dan mengabaikan perjuangan kadernya," kata @Tasyfin_01.
"Hanya segitu. Gimana perasaan rakyat Demokrat yaa hihihihi," tulis @roy19683.
"Menikmati hidangan di menit-menit terakhir! Lumayanlah dari pada tidak sama sekali. Soal harga diri, urusan nanti," kata @RakhmadIrawan9.
Sebelumnya diberitakan, AHY yang hadir perdana di sidang kabinet ditanya terkait apakah dirinya menyiapkan waktu khusus bertemu Kepala Staf Presiden, Moeldoko di sela-sela kehadirannya di Istana.
AHY hanya menjelaskan kehadirannya di Istana Negara guna memenuhi undangan mengikuti sidang kabinet paripurna.
"Waktu khusus? Wah kalau waktu khusus nggak tahu ya. Yang jelas saya datang memenuhi undangan untuk sidang kabinet paripurna. Yang jelas saya tidak ingin, tidak fokus," kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
AHY mengaku dirinya sekaligus ingin berkenalan dan bersilaturahmi. "Saya juga ingin berkenalan, bersilaturahmi dengan semua menteri kabinet Indonesia Maju karena semua adalah kolega. Semua adalah mitra yang harus saya kenali dan berhubungan dengan baik," ujar AHY.
Tag
Berita Terkait
-
Ngaku Bercanda soal Tanah Terlantar Dirampas Negara, Nusron Wahid Disentil: Jangan Bikin Gaduh!
-
Menteri ATR Janji Cek Status Tanah Wakaf Blang Padang yang 'Dikuasai' TNI AD, Ada Apa di Baliknya?
-
Ada Hampir 16 Ribu Pulau di Indonesia Belum Bersertifikat, Menteri Nusron Bilang Ini
-
Blak-blakan di DPR, Menteri Nusron Sebut Pulau Kecil di Bali dan NTB Telah Dikuasai Asing
-
Curiga Kasus Situs Asing Obral Pulau, Menteri Nurson Ogah Buka-bukaan di DPR, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru