Suara.com - Mahasiswa Universitas Pancasila kembali menggelar aksi di depan gedung rektorat pada Selasa (27/02/24). Mahasiswa memaksa masuk gedung hingga terlibat saling dorong dengan petugas keamanan kampus.
Respons kampus yang dinilai lambat dalam memenuhi tuntutan mahasiswa membuat mereka kembali berunjuk rasa. Beberapa perwakilan kampus telah bernegosiasi dengan mahasiswa, namun tidak membuahkan hasil yang mereka inginkan.
Mereka lantas memaksa masuk gedung rektorat, salah satu mahasiswa mengomandoi teman-teman lainnya untuk bersama-sama merangsek masuk. Aksi saling dorong antar mahasiswa dan petugas keamanan pun tidak bisa dihindari.
Sejumlah mahasiswa bahkan melempari para petugas dengan berbagai benda di sekitar lokasi. Tidak berhenti di situ, mereka juga menutup akses jalan dengan membakar ban dan membentangkan poster berisi spanduk bertuliskan tuntutan mereka.
Hingga sore aksi masih berlanjut, massa menarik diri dari jalan dan kembali ke depan gedung rektorat. Pihak kampus akhirnya mengabulkan sejumlah tuntutan dari mahasiswa.
Mahasiswa fakultas psikologi Universitas Pancasila, Warna Bela Natasya mengatakan, masih terdapat beberapa tuntutan yang belum dikabulkan. Dari 8 tuntutan mahasiswa yang dilayangkan kepada pihak kampus, baru satu poin yang dikabulkan.
"Untuk tuntutan yang dikabulkan itu, pemecatan rektor sementara, itu tuntutan dari fakultas hukum, dan sekarang ini ada tuntutan dari 7 fakultas yang itu belum dikabulkan," katanya.
Warna dkk mengaku masih akan terus mengawal proses kasus dugaan pelecehan yang melibatkan rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno. Mereka juga mengaku akan terus berada di pihak korban untuk memperjuangkan hak-haknya.
"Untuk saat ini kami masih mengawal kasus ini sampai tuntas dan kami tetap berpihak pada korban," katanya. (Muhamad Iqbal Fathurahman)
Baca Juga: Viral Dugaan Pelecehan Terjadi di Restoran, Pelaku sudah Minta Maaf, Temannya malah Ngajak Ribut
Berita Terkait
-
Viral Dugaan Pelecehan Terjadi di Restoran, Pelaku sudah Minta Maaf, Temannya malah Ngajak Ribut
-
Rektor Universitas Pancasila Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Mahasiswa Geruduk gedung Rektorat
-
Sang Rektor Prof Edie Urung Dicopot Buntut Diduga Cabuli Bawahan, Mahasiswa UP Demo Tutup Jalan hingga Bakar Ban
-
Terlibat Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno Mangkir dari Panggilan Polisi
-
Periksa Korban Dan Saksi, Polda Metro Akan Kembali Panggil Rektor UP Kamis Pekan Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan