Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI masih berharap bisa lolos parlimentiary treshold 4 persen pada Pemilu 2024 kali ini.
Lewat akun resminya, PSI mengklaim ada beberapa lembaga survey menunjukan elektabilitas PSI mencapai 4,4 persen.
"Tapi sayangnya survey ini ngga dipublish, kira-kira kenapa ya?" tanya akun PSI di platform X. Tidak hanya itu, PSI juga menuding ada kecurangan.
Baca Juga:
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M
Menurut PSI, banyak ditemukan indikasi yang dilakukan oknum untuk menggembosi perolehan suara PSI di Pemilu 2024.
Meski tiap TPS berkurang hanya 3 sampai 4 suara, menurut PSI, jika ini masif dilakukan di tiap TPS tentu jumlahnya akan banyak dan merugikan PSI.
"Yuk, bantu kawal suara PSI. Karena, tiap satu suara yang diberi untuk PSI, merupakan amanat rakyat yang harus diperjuangkan," tulis akun resmi PSI.
Baca Juga: Ramai Isu Hary Tanoe Transfer Suara ke PSI di Pemilu 2024, Grace Natalie Respons Sembari Guyon
Cuitan PSI ini mendapat respons dari founder lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, kata Burhanuddin, PSI tidak bakal lolos ke Senayan di Pemilu 2024.
"Saya sudah twit beberapa kali bahwa menurut ijma’ ulama quick count, PSI tidak lolos PT 4%," ujar Burhanuddin Muhtadi.
Menurut dia, kini masyarakat tinggal menunggu saja apakah hasil real count KPU berbeda atau tidak dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Berita Terkait
-
Ramai Isu Hary Tanoe Transfer Suara ke PSI di Pemilu 2024, Grace Natalie Respons Sembari Guyon
-
Bikin Geger! Hary Tanoe Transfer Suara Demi PSI Lolos ke Senayan, Perindo Langsung Buka Suara
-
PSI atau Golkar? Partai Pilihan Jokowi Jika Resmi keluar dari PDIP
-
Adu Gurita Bisnis Ahmad Sahroni vs Kaesang: Siapa Calon Gubernur Jakarta Paling Kaya?
-
Pemilih Ganjar Tak Percaya Real Count KPU, TPN: Itu Sebagai Pandangan Kritis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah
-
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024