Suara.com - Dua politikus di DKI Jakarta, Tina Toon dan Heru Budi Hartono menjadi sorotan baru-baru ini. Pasalnya hujan deras yang mengguyur hampir seluruh Indonesia saat ini berdampak banjir besar, termasuk di ibu kota.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Tina Toon terjun ke wilayah tugasnya di Pulogadung yang banjirnya telah menggenang di sejumlah rumah warga.
Sementara Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi juga melakukan peninjaun banjir namun di berbeda lokasi yakni di Stasiun Pompa Ancol di Tanjung Priok.
Meski keduanya sedang bertugas untuk menangani banjir, publik menyoroti bagaimana keduanya totalitas sebagai pelayan masyarakat dalam mengatasi banjir di ibu kota.
Baca Juga:
Tak Cuma Modal Cantik, Momen Selvi Ananda Pidato di Depan Jenderal BNN Bikin Kagum: Tanpa Teks?
Kini Gagal Bantu Ayah Menangkan Pilpres 2024, Alam Ganjar Langsung Siap-siap Lakukan Ini
Tak sedikit yang membanding-bandingkan gaya keduanya ketika meninjau banjir yang terjadi. Di mana dalam unggahan Instagram Tina Toon, ia dan beberapa anggota Damkar mengecek ketinggian sungai sembari hujan-hujanan.
Bahkan Tina Toon sampai tengah malam masih datang ke tempat pembuangan air yang ada di pinggir sungai.
"Tinjau artha dan mobile-nya. TMA sudah mulai surut tapi masih dipompa terus karena bisa saja makin tinggi dan masih ada beberapa genangan. Saya minta pompa-pompa mobile di sini stay dulu semua sampai TMA rendah maksimal," ujar perempuan bernama lengkap Agustina Hermanto.
Berbeda dengan Heru Budi, dalam unggahan di Instagram pribadinya, Pj Gubernur DKI Jakarta ini datang ke Stasiun Pompa Ancol di Tanjung Priok dengan sejumlah jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Hari Kamis (29/2/2024) saya bersama jajaran Pemprov DKI meninjau Stasiun Pompa Ancol di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peninjauan mendadak ini dilakukan merespon genangan yang terjadi di sejumlah titik Jakarta akibat curah hujan tinggi beberapa hari ini," tulis Heru Budi.
Tampak Heru dan jajaran ASN mendatangi stasiun pompa bermai-ramai. Banyak pihak ASN yang memotret Budi Heru saat mengecek stasiun pompa tersebut. Cuaca juga sudah reda saat itu dan beberapa petugas juga terlihat mengangkut sampah yang diduga menyumbat.
Memang terlihat ada perbedaan dari dua politisi tersebut saat meninjau lokasi banjir. Namun yang pasti keduanya berusaha untuk meminimalisir genangan-genangan banjir yang terjadi di sejumlah titik wilayah.
Berita Terkait
-
Link CCTV Bali untuk Pantau Banjir Online 24 Jam di Semua Kabupaten
-
5 Fakta Banjir Bandang Denpasar, 2 Warga Meninggal Dunia
-
Banjir Bali, Nana Mirdad Sedih Jasad Anjing Kesayangan Ikut Terbawa Arus
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Terdampak Proyek Drainase, Pasar Cipulir Tergenang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!