Suara.com - Calon Presiden atau Capres Prabowo Subianto mengenang bagaimana masih kecil yang didik dalam keluarga yang cukup prihatin. Dibesarkan di keluarga berpendidikan, Prabowo Subianto pun dikenalkan untuk bersekolah tinggi.
Sang ayah, Soemitro Djojohadikoesoemo dikenang sebagai seorang ayah dengan didikan yang keras. Diceritakan Prabowo dalam sebuah rekaman video yang kemudian viral di media sosial TikTok.
Prabowo disebutkan dibesarkan di keluarga Soemitro yang dikenal sebagai guru besar ekonomi. Dia sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi yang kemudian membuat Prabowo juga sudah terbiasa dengan pergaulan kampus.
Dalam perkembangan karir sang ayah yang guru besar kemudian masuk dalam dunia politik dengan menjadi bagian dari partai sosialis. Kala itu, partai sosialis yang dinilai Prabowo merupakan partai yang mengambil jalan tengah, tidak mengikat diri pada kelompok kiri, yakni partai Komunis atau partai yang terlalu kanan.
Baca Juga:
Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Sebut Sosok Ini Kandidat Terkuat Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta
"Bapak saya kemudian, dipihak yang tidak setuju dengan komunis. tapi partai sosialis, banyak kerjasama dengan partai-partai tengah. Saya ingat tuh waktu kecil, rumah saya pernah diserang masa PKI, karena bapak saya dianggap anti PKI," ujar Prabowo.
Kemudian pecah peristiwa PRRI, yang kemudian membuat Sumitro juga bergabung yang mengkibatkan keluarganya mengungsi ke Sumatera.
Baca Juga: Rela Serobot Ajudan Demi 5 Detik Salaman dengan Prabowo, Amien Rais Bikin Miris Warganet
"PRRI kalah, bapak saya mengungsi ke Singapura, selanjutnya melalang buana di luar (luar negeri)," aku Prabowo.
Menteri Pertahanan ini pun membantah pernyataan jika dirinya hidup di keluarga yang enak dan kaya merupakan persepsi yang keliru.
"Kami pernah mengalami masa susah, kami dari kecil tidak pernah dimanja, bapak saya cukup keras. Hidup prihatin, kita namanya tidak boleh tanya -tanya mau makan apa, pokoknya apa yang ada di meja harus dihabiskan," aku Prabowo menjelaskan.
Video mengenai Prabowo ini pun kemudian dibagi ulang akun florianshop yang kemudian ramai dikometari netizen.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Bikin Sensai Baru, Kasih Usulan Ini untuk Program Makan Siang Gratis
-
Dahnil Jubir Prabowo soal Parpol Jadi Oposisi: Bekerja Dalam Pemerintah Juga Terhormat
-
Rela Serobot Ajudan Demi 5 Detik Salaman dengan Prabowo, Amien Rais Bikin Miris Warganet
-
Prabowo Cerita Masa Kecil Hidup Susah, Rumah Diserang Lawan Politik Ayahnya
-
Viral Amien Rais Cegat Prabowo Jalan Demi Minta Salaman, Netizen: Harus Pandai Menjilat Demi Tetap Eksis!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah