Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah pernyataan Dokter Tifa soal banjir di Ibu Kota merupakan kesengajaan. Apalagi, jika hal itu dikaitkan dengan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan sejak zaman Belanda, Jakarta tercatat sudah mengalami banjir. Beberapa penyebabnya kata dia, karena ada permukaan yang rendah dan terdapat 13 sungai.
"Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya di tiap era pemerintahan gubernur, siapapun melakukan normalisasi, pembebasan lahan terbuka, pembuatan polder, waduk, pompa, membuat sodetan dan perencanaan-perencanaan pengendalian banjiir," ujar Isnawa kepada Suara.com, Selasa (5/3/2024).
Selain itu, Isnawa menyebut banjir yang masih terjadi di Jakarta khususnya saat musim hujan karena adanya ancaman cuaca ekstrem.
"Jadi memang ada tantangan permasalahan lingkungan ditambah perkembangan kita yang dimana harus dibarengi daya dukung lingkungan," katanya.
Meski demikian, Mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta ini juga mencatat jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu tingkat banjir dan luas genangan jumlahnya jauh lebih sedikit.
Kemudian jika terjadi genangan atau banjir kata Isnawa, penanganannya jauh lebih baik, alias airnya cepat surut tidak seperti puluhan tahun lalu.
"Pembuatan vertical drainase, penurapan sungai, sodetan, pembangunan rumah pompa polders, pompa stationer dan adanya waduk di Ciawi dan Sukamahi yang dibebaskan Jakarta di hulu semakin mengurangi titik banjir dan genangan Jakarta," jelas dia.
Terkait nantinya Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota kata Isnawa, akan menjadi kota yang layak huni dan jadi Global City yang terintegrasi.
Baca Juga: Aksinya Atasi Banjir di Jakarta Viral, Tina Toon Sentil Pj Gubenur DKI Heru Budi Hartono
"Pak Pj Gubernur (Hru Budi) sudah mengarahkan para pejabat untuk percepatan langkah-langkah menuju Kota Global dan berdaya saing dunia," katanya.
Pernyataan Dokter Tifa
Sebelumnya Dokter Tifa menuding banjir yang saat ini terjadi di Jakarta merupakan sebuah kesengajaan. Hal itu kata dia membuat alasan kuat bagi pemerintah untuk mendirikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Kritikan itu dilontarkan pada cuitan di akun Twitter atau X miliknya @DokterTifa. Tampak terlihat sang dokter mengirimkan sebuah video kondisi banjir di Jakarta.
"Jakarta sengaja dibuat banjir agar semakin kuat alasan pindahkan ibukota?," cuitnya dikutip, Sabtu (2/3/2024).
Dia juga mempertanyakan apakah sumur resapan air yang dibuat oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu ditutup oleh beton.
Berita Terkait
- 
            
              Dokter Tifa Rela Dukung Anies hingga 2039, Netizen: Mari Bersama Lantik Anies Jadi Presiden Kayak Bung Karno!
- 
            
              Bendungan Cibeet-Cijurey Punya Kapasitas Besar, Bekasi & Karawang Bebas Banjir?
- 
            
              Dokter Tifa: Jakarta Sengaja Dibuat Banjir, Semakin Kuat Alasan Pindah Ibu Kota
- 
            
              Aksinya Atasi Banjir di Jakarta Viral, Tina Toon Sentil Pj Gubenur DKI Heru Budi Hartono
- 
            
              9 Potret Tina Toon Terjun Langsung Tangani Banjir, Pastikan Pompa Air di Pintu Air Berfungsi
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP