Suara.com - Masyarakat Jawa Barat sangat kehilangan sosok Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau yang akrab dikenal dengan Solihin GP, mantan Gubernur Jawa Barat yang meninggal dunia Selasa (5/3/2024).
Salah satu masyarakat yang merasakan kehilangan atas kepergian Solihin GP yakni Djadjang Nurdjaman, mantan pemain dan pelatih Persib ini mengaku memiliki banyak kenangan dengan almarhum terutama ketika di tahun 1970-1980an.
Pasalnya mantan Gubernur Jawa Barat (1970-1975) dan pernah menjabat sebagai anggota MPR pada tahun 1998 ini merupakan sosok yang sangat berjasa bagi sepakbola Jawa Barat khususnya Persib. Beliau adalah Ketua Umum Persib pada rentang 1976-1983.
Menurut Djanur sapaan akrabnya, Solih GP juga sangat memperhatikan masa depan pemain, sehingga usai Persib meraih juara Perserikatan di tahun 1986, seluruh pemain diusahakan oleh tokoh masyarakat Sunda ini agar mendapatkan pekerjaan di berbagai instansi.
"Banyak sekali kenangan sama almarhum, beliau betul-betul orang yang sangat peduli terhadap Persib ketika itu di zaman perserikatan, beliau tidak membawa Persib juara tapi ketika diestafetkan ke Pak Ateng 86 juara," kata Djanur, Selasa (5/3/2024).
"Semua pemain diupayakan sama beliau untuk menjadi pegawai semua (di bank, PLN), jadi jasa beliau untuk pemain Persib kala itu luar biasa, beliau yang mengangkat kami menjadi pegawai instansi," kenang pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 ini.
Sementara itu, almarhum Solihin GP berpulang dalam usia 97 tahun di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Selasa (5/3) dini hari, pukul 03.09 WIB.
Solihin GP dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).
Jenazah Solihin GP dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, pada pukul 07.00 - 09.00 WIB.
Baca Juga: Sosok Solihin GP Tokoh Besar Jawa Barat: Jokowi Menganggapnya Sosok Ayah
Kemudian jenazah almarhum dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa, Kota Bandung, sekitar pukul 09.30 hingga 12.30, lalu rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, pukul 13.30 WIB.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Sosok Solihin GP Tokoh Besar Jawa Barat: Jokowi Menganggapnya Sosok Ayah
-
Mahfud MD Bagikan Kabar Duka: Semoga Husnul Khotimah
-
Dijagokan Gus Miftah, Track Record Dedi Mulyadi Tak Kalah Jauh dari Ridwan Kamil
-
Mencekam! Mobil Mogok Saat Bawa Mayat, Devara Putri Lakukan Ini Saat Berada di Bengkel
-
2 Fakta Performa Amburadul RANS Nusantara FC di Liga 1, Dekati Zona Degradasi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing