Suara.com - Caleg DPR RI Dapil 7 Jabar dari Partai Gerindra Dedi Mulyadi saat ini tengah menjadi sorotan, lantaran dia berhasil meraih suara terbanyak dan berpotensi tertinggi se-Nasional.
Ternyata, raihan suara terbanyak yang didapat oleh Dedi Mulyadi itu tak lepas dari sosok Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Hal itu terungkap pada unggahan akun instagram @dedimulyadi71, momen Gus Miftah tengah bersama Dedi Mulyadi di dalam sebuah mobil.
"Alhamdulillah kang Dedi disowankan ke Mas Prabowo dan diterima dengan baik, dan dikasih panggung seluas-luasnya," kata Gus Miftah, dikutip Selasa (5/3/2024).
Menurutnya, mantan bupati Purwakarta tersebut bisa membuktikan kepercayaan Prabowo. Hal itu terbukti usai raihan suaranya tertinggi dan Partai Gerindra juga terbantu.
"Itu terbukti kang Dedi berhasil mendapatkan suara terbanyak di Jawa Barat," imbuhnya.
Sementara, Dedi Mulyadi mengaku bahwa pada Pemilu 2024 kali ini dia fokus untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden RI.
"Fokus kita adalah bagaimana Pak Prabowo bisa menang di Jawa Barat, jadi disitulah kita mementingkan Pak Prabowo bisa jadi Presiden dan dengan Partai (Gerindra) bisa meningkat," ucapnya.
Tak hanya itu saja, Dedi Mulyadi mendapatkan dukungan dari Gus Miftah untuk maju di Pilkada Jabar 2024.
Baca Juga: Mulai Ancang-ancang Jadi Presiden, Prabowo Udah Tanya Erick Thohir Soal Nasib Hotel BUMN
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu mengatakan, bahwa saat ini Dedi Mulyadi menjadi kandidat calon terkuat untuk maju di Pilkada Jabar 2024.
Hal tersebut terlihat saat Dedi Mulyadi kata dia mendapatkan raihan suara terbanyak se-Indonesia saat maju menjadi caleg DPR RI dari Partai Gerindra.
"Saya bersama peraih suara terbanyak se-Indonesia, menurut saya (Dedi Mulyadi) kandidat terkuat Gubernur Jawa Barat," kata Gus Miftah, dikutip Minggu (3/3/2024).
Lanjut pendukung Prabowo-Gibran itu, Dedi Mulyadi merupakan salah satu orang baik, tentunya harus bersinergi dengan semua orang.
"Artinya orang baik itu bersinergi, karena kalau orang baik itu terpecah, maka orang fasik yang akan menjadi pemenangnya," cetusnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan