Suara.com - Menteri Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kembali membagikan kesehariannya sebagai menteri di media sosial Twitter miliknya. Pada Selasa (5/9/2024), AHY memamerkan kegiatan pra ops pencegahan dan penyelesaian dan pidana pertanahan.
Dalam narasinya ia menuliskan bagaimana kementerian yang dipimpinnya sangat ingin memberantas mafia tanah. Pernyataan ini disampaikan di media sosialnya lengkap dengan fotonya.
Di narasi yang disampaikan AHY disebutkan ia membuka rapat pra operasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan yang bertujuan memberantas mafia tanah di tahun ini.
Sebagai aksinya, AHY mengungkapkan akan membentuk Satgas Mafia Tanah yang bertujuan menyelesaikan berbagai kasus dengan berbagai format termasuk praktek kejahatan yang dilakukan mafia tanah.
Baca Juga:
Beda Reaksi Ganjar dan Mahfud MD ke Komentar Gibran di Medsos, Salam Balik vs Cuek
Siti Atikoh Kuliah Jurusan Apa? Diam-Diam Punya Penghasilan Dua Digit, Tapi Pilih Pensiun Dini
AHY memastikan akan membentuk satgas mafia tanah guna menyelesaikan berbagai kasus dengan berbagai format. Bahkan AHY merasa optimis, jika satgas akan berjalan baik guna mencapai target tersebut.
"Kemarin, saya membuka Rapat Pra-Operasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan yang bertujuan untuk menentukan target-target operasi pemberantasan mafia tanah di tahun 2024 ini. Sebagai aksi nyata, @atr_bpn akan membentuk Satgas Mafia Tanah yang tujuannya untuk menyelesaikan berbagai kasus, berbagai format, termasuk praktek-praktek kejahatan yang dilakukan oleh mafia tanah. Saya optimis, ke depan, satgas ini bisa berjalan dengan baik & mencapai target-target operasi di tahun ini," tulisnya.
Baca Juga: AHY Temui Jaksa Agung Siap Gebuk Mafia Tanah, Publik: Buktikan Dong!
Namun apabila ditelisik pemberitaan sebelumnya, satgas anti mafia tanah sudah dibentuk saat menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
Pada era Sofyan Djalil, Kementerian ATR/BPN membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah.
Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Sunraizal pada saat itu mengungkapkan juga telah memberikan sanksi terhadap 125 pegawai BPN yang terlibat dalam praktik mafia tanah.
Kementerian ATR/BPN sama sekali tidak memberikan toleransi terhadap pegawai yang bermasalah tersebut. Sebanyak 32 pegawai mendapatkan hukuman berat, 53 orang dihukum disiplin sedang serta 40 orang dihukum disiplin ringan.
Kementerian ATR/BPN pun akan membantu penyelidik untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut.
Pada saat era tersebut, Kementerian ATR/BPN juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga salah satunya Komisi Yudisial (KY).
Berita Terkait
-
AHY Temui Jenderal Bintang 4, Pertemuan Berlangsung Tertutup
-
AHY Temui Jaksa Agung Siap Gebuk Mafia Tanah, Publik: Buktikan Dong!
-
Temui Jaksa Agung Higga Kapolri, AHY Siap Gebuk Mafia Tanah!
-
Di Depan Jaksa Agung, AHY Koar-koar Mau Sikat Habis Mafia Tanah: Banyak Sekali Rakyat Menderita!
-
Sibuknya Mas Menteri AHY Koordinasi Sana-sini: Bertemu Jaksa Agung, Lanjut Menhan Prabowo, Terakhir Kapolri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas