Suara.com - Calon anggota legislatif (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr Gamal terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 kali ini.
dr Gamal maju dari daerah pemilihan Jawa Timur V. Di dapil ini Gamal meraih suara terbanyak ketiga sebesar 110.385.
Tidak seperti kebanyakan orang yang terpilih menjadi wakil rakyat mengekspresikan dengan kegembiraan, dr Gamal malah menganggap ini musibah.
Baca Juga:
Terungkap Maksud Kunjungan Gibran ke Inggris, Gerak Cepat 'Mas Wapres' untuk Program Hilirisasi?
Anies Baswedan Berpeluang Maju di Pilgub Jabar, Jika di Jakarta Terjadi Kondisi Ini
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un," tulis dr Gamal di akun X. Postingan Gamal ini ternyata menimbulkan pro kontra di publik.
Ada yang mendukung dr Gamal mengucap Innalillahi karena jabatan adalah musibah. Sikap Gamal ini dianggap meniru para salafus shalih atau para generasi awal Islam.
"Jabatan merupakan amanah berat. Maka dokter Gamal mengucapkan innalillah. Semoga istiqomah dan konsisten," ujar seorang netizen.
Baca Juga: Warganet Minta Maaf ke Puan Maharani Setelah Habiburokhman Tunjukkan Soal Mic DPR
Namun ada juga yang menganggap dr Gamal sombong dengan mengucapkan Innalilahi. Sebab sikap para salafus shalih berbeda jauh dengan dr Gamal.
Rumail Abbas, kader NU yang merupakan peneliti dan penulis sejarah agama, mengkritik sikap dr Gamal mengucapkan Innalilahi saat terpilih menjadi anggota DPR RI.
Rumail Abbas membandingkan sikap dr Gamal dengan Taj Yasin, putra kiai kharismatik Maimoen Zubair, yang terpilih menjadi anggota DPD RI.
"Kurang alim dan saleh apa Gus Yasin Maimoen? Santri sepanjang hayat, hidup bersama orang alim dan saleh yang dikenal seluruh jagad, namun ketika menjabat dan lolos... ...gak ada tuh "sombong dengan gaya" dengan bilang... ..."inna lillahi wa inna ilaihi raji'un"," ujar Rumail.
"Beliau biasa saja. nDak sampai sok-sokan niru tabi'in yang mendapatkan jabatan justru istirja' atau apalah-apalah," ujar Rumail.
Sekjen Majelis Hikmah Alawiyah (MAHYA) Hafidz Alattas juga mengkritik dr Gamal. Ia meminta Gamal tidak usah nyaleg dari awal dan kampanye.
Berita Terkait
- 
            
              Warganet Minta Maaf ke Puan Maharani Setelah Habiburokhman Tunjukkan Soal Mic DPR
 - 
            
              Profil Dan Kekayaan Denny Cagur, Pelawak yang Lolos Anggota Dewan 2024
 - 
            
              Dapat Suara Segini di Dapil Neraka, Dokter Gamal Tiru Ucapan Khalifah Umar
 - 
            
              Kata Jusuf Kalla soal NasDem Tak Interupsi Hak Angket Kecurangan Pemilu di Sidang Paripurna
 - 
            
              Profil dan Sumber Kekayaan Anisa Bahar, Artis yang Gagal Nyaleg Dua Kali Setelah Menghabiskan Rp2 Miliar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue