Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara saat disinggung perihal program makan siang gratis milik paslon 02, Prabowo-Gibran. Program makan siang gratis jadi salah satu program unggulan pasangan ini di Pilpres 2024.
Program makan siang gratis ini akan terealisasi jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Saat ini paslon 02 masih unggul jumlah perolehan suara, data dari real count KPU RI.
Sri Mulyani saat menjadi bintang tamu bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di kanal Youtube Mata Najwa mendapat pertanyaan oleh Najwa Shihab soal realisasi program makan siang gratis tersebut.
Baca juga:
"Makan siang gratis itu mungkin gak kita lakukan? Dan anggarannya akan cukup gak untuk program makan siang gratis?" tanya Najwa Shihab.
Mendapat pertanyaan tersebut, Sri Mulyani tidak langsung menjawab. Terlihat dalam video, ia sempat codongkan badannya ke arah Retno Marsudi sambil melirik dan nyeletuk sesuatu.
Melihat gesture rekannya itu, Menlu lantas mengatakan, "Untungnya aku Menteri Luar Negeri," ucap Retno sembari tertawa.
Sri Mulyani lantas menjawab bahwa Kemenkeu saat ini mengelola dan menyiapkan APBN berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo. Ia pun mengatakan bahwa dirinya akan selalu minta arahan dari Jokowi.
Baca juga:
Baca Juga: Adu Prestasi Erina Gudono dan Selvi Ananda, Istri Gibran Rakabuming Beda Jauh?
"Jadi saya minta arahan dari bapak Presiden. Pak ini desain untuk 2025 seperti apa. How going to consult. Bapak yang mau konsultasi dengan pihak terkait atau kami juga melakukan atau kita sama-sama. Belum lagi di Senayannya (DPR)," jelas Sri Mulyani.
"Jadi ini semua paralel dan semua dalam komunikasi. Karena belum ada hitung-hitungan yang benar, desainnya seperti apa, aku belum bisa ngomong juga sih. Karena prosesnnya masih di Februari menjelang Maret," sambungnya.
Sri Mulyani lantas menjelaskan bahwa program yang gunakan keuangan negara akan dilakukan dengan cermat dan seksama serta melibatkan banyak komponen serta stackholer.
Mulai dari kementerian apa yang menjalankan, alur keuangan dari pusat ke pemerintah daerah untuk realisasi program tersebut.
"Banyak sekali, karena desainnya kan belum kuat. Jadi kita yah konsultasi terus aja," ungkap Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Adu Prestasi Erina Gudono dan Selvi Ananda, Istri Gibran Rakabuming Beda Jauh?
-
Pernah Naksir, Momen Sri Mulyani Puji Ketampanan Roy Marten Curi Perhatian Gading Marten
-
Sri Mulyani Jawab Isu di Bawah Tekanan saat Umumkan Bansos, Ternyata Ini yang Terjadi
-
Rekapitulasi Nasional KPU: NasDem Unggul Di Gorontalo, Tapi Pilpres Prabowo-Gibran Juaranya
-
Erina Gudono Dilirik Maju di Pilkada Sleman: Bisa Duet dengan Crazh Rich Keponakan Jokowi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera