Suara.com - Imbauan untuk tetap melakukan boikot terhadap sejumlah produk yang terafiliasi Israel terus digaungkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), terutama saat umat Islam menjalankan Puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Pernyataan tersebut ditegaskan lembaga kumpulan ulama tersebut, sebelum 1 Ramadhan 1445 Hijriah yang jatuh pada Selasa (12/3/2024).
"Umat Islam tidak boleh menggunakan produk Israel dan pendukungnya, bisa dimulai di bulan Ramadhan ini tidak menggunakan produk Israel untuk konsumsi sahur dan berbuka puasa," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim di Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Tak hanya itu, Sudarnoto mengajak seluruh masyarakat, Umat Islam pada khususnya, untuk tetap menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.
Ia mengemukakan, langkah tersebut sebagai bentuk ajaran cinta Tanah Air bagian dari iman (hubbul wathan minal iman).
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai akan produk kurma Israel, sebagai bentuk boikot. Masih menurutnya, boikot terhadap produk terafiliasi Israel merupakan bentuk tekanan yang bisa dilakukan masyarakat.
"Karena, dengan boikot, kita bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya tidak menyerang-menyerang lagi," katanya.
Survei Indonesia Halal Watch
Sebelumnya, Lembaga Advokasi Halal, Indonesia Halal Watch mengungkapkan, kesadaran masyarakat untuk tidak membeli produk yang terafiliasi Israel terlihat dari data penelitian yang dilakukan pada 2023.
Baca Juga: Bela Palestina, 600 Karyawan Google Tekan Petisi Tolak Sponsori Acara Israel
Dalam kuesioner yang disebar kepada 700 responden di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, terungkap sekitar 87 persen mendukung Fatwa MUI tentang Hukum Dukungan Terhadap Palestina.
Para responden juga mengubah kebiasaan belanja mereka. Jika sebelumnya membeli produk secara sembarang, kini responden akan mempertimbangkan produk tersebut apakah terafiliasi dengan Israel atau tidak.
"Masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih produk setelah fatwa -terbit-," kata Pendiri Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah.
Ikhsan yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal MUI itu mengajak masyarakat tetap aktif memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, sebagai wujud perjuangan membantu masyarakat Gaza, Palestina.
Gerakan boikot yang telah menjadi fenomena global tersebut melahirkan perubahan signifikan di tengah masyarakat, termasuk menguatnya preferensi atas produk-produk lokal.
"Ini sesuatu yang menggembirakan, produk lokal mampu mengambil alih posisi brand-brand yang terafiliasi Israel," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?