Suara.com - Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pemberitaan mengenai klaim Ganjar Pranowo bahwa para pendukungnya didatangi intel.
Dalam berita itu Ganjar mengaku sejumlah pendukungnya didatangi intel lalu ditanya mengenai sumber dana dan lain sebagainya.
Ganjar menilai ini adalah bentuk intimidasi aparat negara terhadap para pendukungnya. Ia pun meminta para pendukungnya tidak takut bersuara.
Baca Juga:
Sesumbar Airlangga Sebut Jokowi Nyaman Di Golkar: Lihat Saja Iklan-iklan
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
Jansen Sitindaon lalu menanggapi berita mengenai pendukung Ganjar yang didatangi aparat intel tersebut. Ia mempertanyakan siapa intel yang dimaksud Ganjar.
Bahkan secara satir, Jansen mengatakan bukankah Kepala intel berada di pihak paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Intel yg mana mas GP? Bukannya kepala intel dikalian?" tutur Jansen. Diduga kepala intel yang dimaksud Jansen adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Baca Juga: Keras! Politisi PDIP Sebut Jokowi Buat Kejahatan Sistemik yang Bikin Demokrasi Mati
Budi Gunawan memang selama ini dikenal dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Budi Gunawan pernah menjadi ajudan Megawati saat menjadi Presiden RI. Terpilihnya Budi sebagai Kepala BIN juga diduga karena titipan dari Megawati.
Sejumlah netizen menanggapi cuitan Jansen Sitindaon. Menurut mereka, intel tidak hanya dari unsur BIN tapi ada juga dari TNI dan Polri.
"Satuan intel itu ada di beberapa Institusi (POLRI & TNI), bukan hanya di BIN," ujar seorang netizen.
"Intel polisi kan ada juga," kata netizen lain. "Emang Intel hanya dr BIN, bang..?" ucap netizen berbeda.
Berita Terkait
-
Keras! Politisi PDIP Sebut Jokowi Buat Kejahatan Sistemik yang Bikin Demokrasi Mati
-
Henry Yosodiningrat: Jokowi Bukan Kader PDIP, Dia Pengkhianat dan Penjahat Demokrasi
-
Rekapitulasi KPU: Prabowo Panen 3,6 Juta Suara Di Sumsel, Bagaimana Dengan Anies Dan Ganjar?
-
Anies Baswedan Mantan Direktur Lembaga Survei, Aneh Kalau Tidak Percaya Quick Count
-
Hasil Pleno KPU: Suara Prabowo Di Sultra Tembus 1,1 Juta, Anies-Ganjar Tak Sampai Separuhnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban