Suara.com - Sosok Prabowo Subianto memang memiliki karir militer yang cemerlang, meski kemudian ia tersangkut peristiwa tragedi 1998 yang kerap dihubungkan dengan jabatan yang diembannya saat itu.
Sebagai seorang militer ia bercerita mengenai penyesalannya akan terlambatannya mengenal sebuah ajaran kebaikan yang berasal dari Tiongkok.
Di sebuah pengantar sambutan acara, Prabowo menceritakan bagaimana kehidupan bangsa Indonesia sangat memiliki nilai, atau hal-hal yang untuk saling menghargai dan menghormati.
"We respect, we respect Europe, we respect every body (kita menghormati semua negara, eropa dan lainnya). Itu kelebihan Indonesia," ujar Prabowo.
Karena itu pula, Prabowo mengungkapkan ucapan terima kasih kepada pendiri bangsa atas sikap non blok untuk tidak memihak atau tergabung pada suatu kekuatan besar apapun.
Baca Juga:
Pulang dari Inggris, Selvi Ananda ke Mall Pakai Tas Favorit Konglomerat Bukan Hermes
Erina Gudono Ramaikan Bursa Pilkada Sleman, Begini Respons Ganjar-Mahfud
"Kita harus terima kasih pada Soekarno, Bung Hatta, Syahrir dan pendiri-pendiri bangsa, kita terima kasih (atas sikap yang ditunjukkan bagaimana politik Indonesia)," ucap Prabowo menjelaskan.
Baca Juga: Tak Sekadar Ucapan Selamat, Terselip Pesan Sakral Raja Yordania untuk Prabowo Subianto
Baru lah kemudian, Prabowo menceritakan mengenai penyesalan mengenai keterlambatannya belajar ajaran Tao yang berasal dari Tiongkok.
Ajaran yang teramat sederhana mengenai sikap dan etika untuk memperbanyak teman dengan mengurangi potensi musuh-musuh yang akan datang.
"Saya dapatnya setelah saya lengser (dari militer), nyesel juga gue. Ajarannya sederhana yang berbunyi “One thousand friends are too few, one enemy is too many," ujar Prabowo.
Adapun ajaran One thousand friends are too few, one enemy is too many bila diartikan bahwa seribu teman akan terlalu sedikit sementara satu musuh akan terlalu banyak.
Sementara Prabowo mengungkapkan jika dirinya dibesarkan dengan budaya pendidikan barat yang sangat dipentingkan untuk menonjolkan diri, dalam sebuah eksistensi diri.
"Apalagi di tentara, mission, mission, tugas, tugas, gak peduli gue sakitin siapa, gue injek siapa," aku Prbowo dengan rada menyesal.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Sekadar Ucapan Selamat, Terselip Pesan Sakral Raja Yordania untuk Prabowo Subianto
-
Prabowo Unggah Momen Makan Malam Bersama Didit dan Titik Soeharto, Netizen Heboh: Postingan Isi Hati
-
Bukan Jokowi! Gibran Punya Kans Lebih Besar Jadi Nakhoda Baru Golkar
-
Buka Puasa Hari Pertama, Prabowo Pamer Makan Bareng Titiek dan Didit
-
Ajudan Prabowo, Mayor Teddy Dipromosikan Jadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku