Suara.com - Sebuah benda kuno ditemukan di situs reruntuhan Buklukale, sekitar 60 kilometer tenggara Ankara, Turki. Benda kuno terbuat dari tanah liat itu seperti tablet pada era sekarang.
Benda kuno itu ditemukan oleh seorang arkeolog asal Jepang bernama Kimiyoshi Matsumura dari Institut Arkeologi Anatolia Jepang. Penemuan tablet kuno itu ternyata menyimpan kisah kelam bencana umat manusia yang menjadi bagian dari Kekaisaran Het pada 3300 tahun lalu.
Tablet kuno itu berisi catatan mengerikan saat empat kota kuno termasuk kota Hattusa, diserang dalam serangan dahsyat dari kekuatan asing selama periode perang saudara.
Menurut Mark Weeden dari University College London, enam baris pertama teks paku pada tablet tersebut berbunyi dalam bahasa Het, "Empat kota, termasuk ibu kotanya Hattusa, mengalami bencana." Kemudian, 64 baris berikutnya merupakan doa dalam bahasa Hurrian yang memohon kemenangan.
"Penemuan tablet Hurrian berarti ritual keagamaan di Büklükale dilakukan oleh raja Het," jelas Matsumura kepada Live Science. "Ini menunjukkan bahwa raja Het datang ke Büklükale dan melakukan ritual tersebut." seperti dikutip dari cekricek.id--jaringan Suara.com, Kamis (14/3).
Tablet yang baru ditemukan ini berasal dari masa pemerintahan Raja Tudhaliya II, sekitar 1380-1370 SM, periode di mana Het mengalami perang saudara.
"Selama masa ini, jantung wilayah Het diserang dari berbagai arah sekaligus dan banyak kota dihancurkan untuk sementara waktu," ungkap Matsumura.
Daniel Schwemer dari Universitas Würzburg menegaskan penemuan ini sebagai "tambahan signifikan" bagi pengetahuan tentang literatur Hurrian, bahasa yang digunakan dalam ritual keagamaan Het.
Untuk informasi, Bangsa Het merupakan bangsa Anatolia kuno yang menuturkan bahasa dari cabang Anatolia dalam rumpun bahasa Indo-Eropa.
Baca Juga: Tak Hanya Justin Hubner, Ada 4 Pemain Lain yang Berlabel Timnas di Cerezo Osaka
Bangsa ini mendirikan kerajaan yang berpusat di Hattusa. Bangsa Het mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 SM, ketika sebagian besar Anatolia, Suriah barat laut, wilayah hingga mulut sungai Litani (kini Lebanon), dan daerah timur hingga Mesopotamia.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Justin Hubner, Ada 4 Pemain Lain yang Berlabel Timnas di Cerezo Osaka
-
Gabung Cerezo Osaka, Justin Hubner Diharap Patahkan Kutukan Pemain Indonesia di Liga Jepang
-
4 Pemain Indonesia dan Keturunan sebelum Justin Hubner di Liga Jepang, Semua Gagal Bersinar
-
Melihat Nasib Pemain Indonesia yang Berkarier di Jepang Sebelum Justin Hubner, Ada yang Sukses?
-
Buka Puasa Kenyang dengan Harga Hemat, Ada Menu Donburi Spesial di Sini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap