Suara.com - Atta Halilintar membuat konten berupa klarifikasi soal kasus yang menjerat ayahnya, Halilintar Anofial Asmid. Anak pertama dari keluarga Gen Halilintar itu mendatangkan 2 orang narasumber di podcast Need A Talk.
Narasumber tersebut merupakan management Gen Halilintar serta pengacara Lucky Omega Hasan. Dalam video yang beredar di media sosial (Medsos) Instagram, Atta menyinggung kasus penggelapan dana merampas aset yang diduga melibatkan ayahnya.
"Apa sih yang terjadi Bang Jen? Sampai ini ada berita dengan judul penggelapan dana merampas aset," ucap Atta, dikutip dari video yang diunggah @lambe__danu, Jumat (15/03/2024).
Pengacara ayah Atta lantas memberikan respon. Ia menyebut, tanah yang dibeli itu sudah memiliki sertifikat.
Ia mengatakan, ayah Atta tak pernah mengganggu atau keberatan dan bahkan memberikan ruang kepada pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan tanah tersebut.
"Pak Hali (ayah Atta) semenjak beli tanah itu sudah disertifikatkan sampai di tahun 98 dan tahun 99. Tidak pernah istilahnya mengganggu atau keberatan dan bahkan memberikan ruang kepada pihak-pihak yang ingin menggunakan untuk kepentingan sosial, khususnya pendidikan," jelasnya.
Dari penjelasan kuasa hukumnya, ayah Atta katanya terkejut dengan kabar penggelapan dana dan merampas aset tersebut. Ia merasa tersinggung akan kabar tersebut.
Lebih lanjut, kuasa hukum dari ayah Atta mengatakan kalau kliennya pernah digugat. Tepatnya pada 2018 lalu.
"Namun Pak Hali, dalam hal ini sebagai klien kami merasa kaget, sakit (hati) dan juga tersinggung dan juga merasa didzalimi. Selama ini beliau tidak keberatan tanah tersebut digunakan untuk kepentingan pendidikan. Tetapi di tahun 2018 beliau digugat," bebernya.
Baca Juga: Imbas Body Shaming, Aurel Hermansyah Kena Mental hingga Dinasihati Dokter
Atta menuturkan, dirinya sering mendapatkan pertanyaan soal kasus yang menimpa ayahnya. Namun, dirinya menyatakan tidak mengetahui hal tersebut.
Suami Aurel Hermansyah itu menegaskan, tanah yang berkasus dan menyeret ayahnya dibeli sebelum ia lahir. Bahkan, ia menyebut, Thariq Halilintar juga mengalami hal senada, yakni ditanya-tanya soal kasus itu.
"Banyak (yang tanya) Bang Atta kok nggak terlalu tahu? Ini dibelinya aja pas saya belum lahir guys. Saya belum lahir, apalagi Thariq, Thariq udah ditanya juga," akunya.
Atta menyinggung apakah tanah tersebut bisa diberikan atau dikasih ke pemerintah setempat untuk pendidikan kepada kuasa hukum dan manajement Gen Halilintar. Dengan sigap, kedua narasumbernya itu memperbolehkan.
"Kalau itu nanti bakal jadi nama yayasan atau misalnya nih contoh dikasih ke pemerintah setempat, itu tanah untuk pendidikan boleh? Justru adanya untuk pendidikan. Untuk mungkin kalau ada yang mau kelola masjid gitu ya?," tanya Atta.
"Boleh," jawab kuasa hukum dan manajemen Gen Halilintar bersamaan.
Lucky Omega Hasan menegaskan, beredarnya kabar itu membuktikan ada penesatan informasi yang menimpa kliennya.
"Ya inilah yang kalau menurut kami ada penyesatan informasi juga," singgungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka