Suara.com - Beredar video viral yang memperlihatkan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo sedang makan di salah satu warung soto. Di video itu, tampak Ganjar ditemani istri tercinta, Siti Atikoh.
Pada video yang beredar itu, Ganjar kenakan topi dan kaos warna hitam dan celana jeans biru. Sementara Siti Atikoh menggunakan baju warna hitam cokelat serta kerudung berwarna gelap.
Video ini jadi gunjingan netizen lantaran ekspresi dingin diantara kedua pasangan suami istri itu. Tak ada senyum dari Ganjar ataupun Siti Atikoh meski mengetahu ada kamera yang menyorotnya.
Keduanya pun tampak tak saling berbicara, Ganjar dan Siti Atikoh fokus pada makanan yang akan mereka santap. Ekspesi kusut Ganjar dan Siti Atikoh ini pun membuat netizen ramai memberikan komentar pedas.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @bangheri585 dua hari lalu ini pada kolom komentar berisikan celoteh netizen yang mengaitkan soal perolehan suara Ganjar-Mahfud di Pilpres 20224.
Meski pada video tidak diberikan keterangan kapan Ganjar dan Siti Atikoh makan di warung soto tersebut, apakah sebelum atau sesudah Pilpres 2024.
Sejumlah netizen ada juga yang berikan komentar soal utang karena gagal jadi presiden di Pilpres 2024.
"Gimana gak kusut.. rekening menipis.. uang cash di gudang sudah habis.. belom dana sponsor yg harus dikembalikan.. belom lagi bakal disingkirkan dari partai... ya begitulah kalo kalah perang..." cuit akun @bpet****
"Semoga menjadi pembelajaran yg lainnya klo kampanye jng menjatuhkan lawannya, jng jelek²in lawan jng kemlinti, sombong dan gaya tengil.. rakyat udh pd punya HP jd viral cpt bgt," sambung akun @dedy***
Baca Juga: Paras Rupawan Lelaki Bule Mantan Suami Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Publik
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara di 34 Provinsi
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengesahkan rekapitulasi suara nasional di 34 dari 38 provinsi Indonesia pada hari ke-20 rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa dini hari.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan terdapat empat provinsi tersisa yang perlu direkap di tingkat nasional, yaitu Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan dan Maluku.
"Kita akhiri untuk sesi ini (rekapitulasi Papua Barat Daya), masih ada Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan dan Maluku. Insyaallah nanti akan kita selesaikan," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa.
Berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional yang dilakukan KPU pada Rabu (28/2) hingga Senin (18/3), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 427.871 suara di 128 wilayah PPLN.
Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 125.110 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 118.385 suara.
Selain itu, berdasarkan rekapitulasi nasional pada Sabtu (9/3) hingga Selasa (19/3) pukul 01.00 WIB, KPU juga telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada 34 provinsi di tingkat nasional; yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat.
Selanjutnya, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Bengkulu.
Kemudian, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, NTB, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
Dari keseluruhan provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi, pasangan calon nomor urut 2 unggul di 32 provinsi, sedangkan dua sisanya didahului pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berita Terkait
-
Paras Rupawan Lelaki Bule Mantan Suami Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Publik
-
Dikenal Cerdas, Ternyata Alam Ganjar Nyerah Jika Ditanya Tentang Ini
-
Raup 209.403 Suara, Prabowo-Gibran Menang Telak Di Papua Barat Daya
-
Netralitas Jokowi Di Pilpres 2024 Dipertanyakan Di Sidang PBB, Begini Kata Hasto PDIP
-
Pilpres 2024 Disebut Pemilu Paling Amburadul Dan Govermental Crime
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?