Suara.com - Beredar viral video yang memperlihatkan seorang lelaki sedang khusyuk salat di dalam sebuah masjid. Tampak dalam video itu, lelaki tersebut bahkan sudah sampai gerakan tahiyat awal.
Saat si lekaki itu berdiri setelah tahiyat awal, muncul anak kecil dengan celana pendek warna biru dan kaos putih serta sarung yang ia ikat ke punggungnya.
Si anak kecil kemudian menghampiri lelaki tersebut. Ia bahkan memegang pundak lelaki itu seraya meminta untuk berhenti salat. Awalnya si lelaki itu tak bergeming dan berusaha terus khusyuk.
Namun si anak kecil itu terus menepuk-nepuk pundak dan meminta si lelaki itu berhenti untuk salat. Rupanya ada alasan kuat dari si anak itu menghentikan salat lelaki tersebut.
Rupanya si lelaki itu salah kiblat. Ia malah salat membelakangi arah kiblat. Anak kecil itu dalam video menunjukkan arah kiblat yang benar kepada lelaki itu.
Terlihat kemudian si lelaki itu seperti mengucap Istigfar dan mencoba berterima kasih kepada anak kecil tersebut. Setelah mengetahui arah kiblat yang benar, ia pun melanjutkan salatnya.
Video ini sontak mendapat banyak komentar dari netizen. Banyak netizen yang berikan pujian kepada aksi si anak tersebut.
"Terimakasih nak suda meluruskan dengan caramu sendiri, tolong di bimbing anaknya agar lebih mengenal ilmu agama agar jika terulang kembali ia suda paham cara mengarahkan dengan ilmu agama yg benar," komentar salah satu akun.
"untung ga dimarahin bocil nyaa dikira ganggu sholat." sambung akun lainnya.
Baca Juga: Baru saja Melahirkan, Ibu-ibu Ini Terjun ke Sawah saat Diantar Pakai Ambulans
"Bisa² nya dek kamu ga ketawa atau sekedar senyum," timpal netizen lain.
Untuk informasi, seperti dikutip dari kitab Fiqih Sunah karya Sayyid Sabiq di bab salat, mereka yang bisa secara langsung melihat Ka’bah maka wajib hukumnya untuk salat menghadap kiblat (Ka’bah).
Namun, apabila tidak bisa melihat langsung maka hanya wajib menghadap ke arah kiblat saja. Dan untuk arah kiblat sendiri seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Tirmidzi, lokasinya antara timur dan barat.
Menurut Sayyid Sabiq dalm kitab Fiqih Sunahnya, apabila misal ia tidak mengetahui arah kiblat karena misal tidak membawa kompas, alat penunjang arah kiblat lainnya, atau misal tidak bisa memperhatikan gerak semu harian matahari karena sedang mendung atau karena malam yang gelap gulita, maka ia wajib bertanya kepada orang sekitar yang mengetahui arah kiblat.
Namun, misal apabila setelah berikhtiar ia tak menemukan orang yang bisa ditanyai terkait arah kiblat, maka yang bersangkutan wajib berijtihad sendiri untuk mengetahui arah kiblat salat.
Salatnya pun tetap sah meskipun misal setelah salat ia sudah mengetahui arah kiblat yang betul. Namun, apabila ia mengetahui arah kiblat yang betulnya saat salat, maka ia boleh bergeser dan langsung menghadap ke arah yang benar tanpa harus mengulangi salatnya dari awal.
Berita Terkait
-
Baru saja Melahirkan, Ibu-ibu Ini Terjun ke Sawah saat Diantar Pakai Ambulans
-
Viral Ekspresi Kusut Siti Atikoh Saat Temani Ganjar Makan di Warung Soto Jadi Gunjingan
-
Paras Rupawan Lelaki Bule Mantan Suami Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Publik
-
Ngaku Sosok Introvert, Siti Atikoh Diulti Netizen Gara-gara Joget Kampanye: Terlalu Lincah
-
Viral Salat Tarawih Kilat Hanya 7 Menit, Menag Yaqut: Nggak Tarawih Aja Boleh Ya, Sebenarnya Ya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing