Suara.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk tingkat kota dan kabupaten di Jakarta. Hal ini menurutnya bisa diterapkan usai Jakarta tak lagi menyandang status Ibu Kota.
Bari mengatakan jika diadakan Pilkada untuk menentukan wali kota dan bupati, maka ada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD tingkat II kota/kabupaten.
"Mengenai wali kota dan bupati yang dipilih oleh masyarakat. Sehingga, kalau dia ada wali kota/bupati, maka ada DPRD tingkat 2," ujar Baco kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Kendati demikian, ia menyarankan agar Pilkada Kepulauan Seribu tak diadakan dan lebih baik dijadikan satu dengan Jakarta Utara. Menurutnya hal ini akan lebih menghemat biaya.
"Khusus Kepulauan Seribu masuk adminsitrasi Jakarta Utara, digabung, karena di sana cost (biaya) jauh lebih besar dibanding pemasukan," ucap Baco.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin juga telah mengusulkan hal serupa. Ia meminta ketentuan ini dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang kini tengah digodok di DPR.
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut, selama ini anggota dewan belum bisa secara optimal menjalankan fungsi pengawasan anggaran dan menyerap aspirasi masyarakat di 5 kota dan 1 kabupaten administratif Jakarta. Hal inilah yang dipandang Khoirudin perlu adanya pembentukan DPRD tingkat II.
"Memang masyarakat Jakarta ini jumlahnya sangat besar dibandingkan dengan masyarakat di daerah krusial lainnya, mereka perlu dilayani. Jumlah anggota dewan yang sedikit, jarang diantara kita yang menyambangi semua tempat," kata Khoirudin, Jumat (15/3/2024).
Baca Juga: Ngabalin Tepok Jidat, Cuma Dapat 7.001 Suara di Pileg 2024
Berita Terkait
-
Minta Pemprov DKI Hati-hati Matikan NIK Warga Jelang Pilkada, DPRD: Jangan Sampai Orang Betawi Dirugikan
-
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri Dinilai Wajar, Pengamat Politik: Yang Nggak Wajar Jika . .
-
Terancam Tak Lolos ke Senayan, Dito Ariotedjo Akui DKI 1 Sangat Berat Buat Golkar
-
Ngabalin Tepok Jidat, Cuma Dapat 7.001 Suara di Pileg 2024
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak