Suara.com - Pihak kepolisian menduga koboi jalanan berinisial HHR (33) yang beraksi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pernah beraksi lebih dari satu kali.
"Kami dapat info juga ada kejahatan lain juga di tempat lain, makanya masih didalami terus," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).
Namun begitu, David memastikan HHR bukan seorang residivis.
"Bukan, kalau residivis bukan," jelas David.
Ia menerangkan bahwa polisi masih mendalami motif HHR menodongkan pistol ke arah korban. Kini, sudah ada empat saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian.
"Saksi sudah ada empat yang kita periksa, saksi di TKP," ungkap David.
Sementara untuk korban sendiri yang berinisial JPP belum dimintai keterangan lantaran masih berada di luar kota.
Sebelumnya diberitakan, aksi koboi jalanan menodongkan pistol viral di media sosial. Peristiwa itu diduga terjadi di area Warung Buncit, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam, pelaku dan korban awalnya terlibat keributan di jalan raya. Keduanya sama-sama menggunakan mobil.
Baca Juga: Air Mati di Mampang, Pelanggan Geram Hingga Telepon Dirut PAM Jaya, Kenapa?
Tiba-tiba, pelaku yang menggunakan kaos abu-abu turun dari mobilnya dan menantang korban berkelahi. Namun korban tidak menghiraukannya.
Ketika mobil korban berjalan tepat di samping mobil pelaku, dengan gagahnya pelaku menodongkan pistol ke arah korban.
David mengatakan insiden itu terjadi pada Jumat (22/3/2024). Pelaku berinisial HHR (33).
Setelah itu, David menyebut pihaknya mendatangi lokasi kejadian perkara di Jalan Mampang Prapatan Raya, tepatnya di depan sebuah bengkel.
Pihak kepolisian kemudian memeriksa seorang saksi yang sempat menyaksikan keributan tersebut.
Pelaku Ditangkap
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 'Koboi Jalanan' yang Beraksi di Mampang, Air Softgun dan Pistol Korek Api Disita
-
Polisi Ringkus Pelaku Tawuran Berdarah di Mampang, 2 Admin IG yang Unggah Videonya Juga Diciduk
-
Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Jalan Bangka, Polisi Sebut Korban Tawuran
-
Air Mati di Mampang, Pelanggan Geram Hingga Telepon Dirut PAM Jaya, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru