Suara.com - Komika Arie Kriting mengungkap jika non muslim tidak hanya gemar melakukan war takjil, tapi juga makanan sahur.
Hal tersebut diungkapkan aktor film Agak Laen ini lewat cuitan di akun media sosial X miliknya, Minggu (24/3/20224).
Arie menyebutkan pada saat masih kuliah di Malang, non muslim pada doyan war makanan sahur.
"Nonis War Takjil adalah satu hal, tetapi pada jamanku kuliah di Malang, nonis juga war makanan sahur. Pada doyan banget," cuitnya.
Dirinya mengatakan kelebihan war makanan sahur selain enak juga makanan yang disajikan masih panas karena baru dimasak.
"Kata mereka makanan pas sahur itu enak, masih panas karena baru dimasak. Abis itu pada gak makan siang juga," ucapnya.
"Kata gue, apa gak mau syahadat aja nih," sambung Arie Kriting.
Postingan Arie Kriting ini seketika mengundang nostalgia warganet untuk mengingat zaman kos saat kuliah.
"Pasti ini cerita anak kos. Iya. Karena kita juga belum tidur & cangkruan bareng. Kabeh konco budal saur yo melu juga saur. Lanjut cerita di warung," kata Jansen Sitindaon.
"Kalau tidak ada kuliah hari itu atau bolos, makan berikutnya ya benar pas buka. Krn sepanjang hari tidur. Biasa kelakuan anak kost," sambungnya.
"Awal 2000-an juga pernah begini waktu zaman kost, ngikutin aja bareng temen alias cuma pindah jam makan doang trus biar ngirit waktu itu," ungkap warganet.
Diketahui war takjil adalah istilah yang populer dan viral di berbagai media sosial, termasuk TikTok, selama bulan Ramadan.
Artinya, war takjil adalah kegiatan berburu makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Biasanya, war takjil dimulai pada waktu sore hari hingga 30 menit sebelum berbuka puasa tiba.
War takjil menjadi trend di masyarakat muslim dan non muslim, karena banyak unggahan timeline di berbagai platform sosial media mengenai orang-orang yang berebut membeli takjil.
Tag
Berita Terkait
-
Arie Kriting Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Menpora, Netizen Bingung: Sarkas atau Jilat Bang?
-
Arie Kriting Galau Tanggapi Musisi Batal Manggung di Pestapora: Takut Dimarahin
-
Rigen Hingga Arie Kriting Soroti Kebijakan Prabowo Subianto Naikkan Pangkat Polisi: Aneh!
-
Apa Saja Tugas Petugas Haji? Katanya Sekarang Tak Harus Beragama Islam
-
Setya Novanto Bebas, Pantun Maut Arie Kriting Sentil Obral Diskon Hukuman Koruptor
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!
-
DPR Kritik KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Itu Bukan Rahasia Negara!
-
Polda Bali Resmi 14 Orang karena Dicap Perusuh Demo Agustus, 4 di Antaranya Masih Anak-anak
-
Gondol Motor Mertua hingga Perhiasan, Mantan Menantu Jadi Maling di Bekasi
-
Daftar 16 Dokumen Kunci Capres-Cawapres yang Dirahasiakan KPU, dari Ijazah hingga LHKPN
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
-
Rp 200 Triliun Anggaran Negara Disalurkan ke Kredit, Ekonom: Itu Ilegal
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua