Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan 10 imbauan pemerintah kepada masyarakat pada masa mudik Lebaran 2024.
Usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat 2024 yang diselenggarakan oleh Polri di Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024), Muhadjir menyebutkan satu per satu imbauan saat mudik lebaran 2024:
Pertama, periksa kelayakan kendaraan pribadi.
Kedua, masyarakat yang hendak mudik untuk melapor kepada RT, RW, dan bhabinkamtibmas sebelum meninggalkan rumah.
Ketiga, pengemudi kendaraan harus dalam keadaan bugar dan istirahat yang cukup saat berkendaraan ketika mudik dan balik.
Keempat, pastikan bahan bakar minyak (BBM) terisi cukup.
"Kelima, bagi pengguna jalan tol, jangan sampai kehabisan e-tol, pastikan saldo cukup," katanya.
Keenam, muatan penumpangan tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan.
Ketujuh, pemudik diimbau tidak berhenti atau parkir di bahu jalan tol.
Baca Juga: Ratusan Ruas Jalan Terendam Banjir, Kapolri Siapkan 112 Titik Alternatif Mudik Lebaran
"Banyak sekali terjadi kecelakaan karena parkir di bahu jalan, diseruduk dari belakang. Oleh karena itu, mohon betul-betul diperhatikan," kata Muhadjir.
Imbauan kedelapan, lanjut dia, pemudik bersegera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup.
"Jangan berlama-lama di rest area karena yang akan masuk juga berdesak-desakan," katanya.
Pemudik diimbau waktu di rest area maksimal 30 menit paling lama. Jika kurang dari itu, akan lebih baik lagi.
Untuk kelancaran di rest area, kata Muhadjir, sedang ditambah fasilitas-fasilitas utamanya toilet wanita. Hal ini mengingat yang paling lama menggunakan toilet adalah wanita.
"Mudah-mudahan kasus yang terjadi tahun lalu, terjadi antrean yang panjang memasuki rest area, kemudian mengganggu jalan itu akan bisa dikurangi tahun ini," katanya.
Berita Terkait
-
Ratusan Ruas Jalan Terendam Banjir, Kapolri Siapkan 112 Titik Alternatif Mudik Lebaran
-
Antisipasi Macet Saat Arus Mudik Lebaran, Kementerian PUPR Siapkan Tujuh Tol Alternatif Gratis
-
Dipakai Mudik, Mitsubishi Xpander Masih Aman Gunakan Pertalite?
-
KA Majapahit Tampil Baru, Mudik dengan Interior dan Kursi Gerbong Lebih Lega
-
Mau Pasang Box di Motor Sebelum Mudik? Perhatikan 5 Faktor Penting Ini
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing