Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkap soal perjuangan politik tidak demi kekuasaan semata, tapi merupakan pengabdian kepada rakyat.
Hal ini dikatakan Prabowo dalam acara buka puasa bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) di Jakarta, Senin (25/3/2024). Potongan video itu kemudian diunggah oleh akun X Henri Subiakto.
"Saudara-saudara kita berjuang di politik ini, dan kita berjuang tentunya karena kita ingin memberi suatu pengabdian kepada rakyat kita," kata Prabowo dilihat Selasa (26/3/2024).
"Kita ingin memberi perbaikan kepada rakyat kita, saya kira itu yang mendorong perjuangan suatu partai politik," sambungnya.
Prabowo lalu mengatakan kalau tujuan berpolitik sekadar untuk berkuasa, maka menjadi hal yang tidak bagus bagi bangsa dan rakyat.
"Kalau semua partai politik dipimpin oleh elit partai politik yang tujuannya adalah ingin mencari kekuasaan untuk kekuasaan, lebih-lebih mencari kekuasaan hanya untuk memperkaya diri, memperkaya keluarga, dan memperkaya kelompok ini ujungnya tidak baik untuk bangsa," ungkapnya.
Dirinya mengingatkan yang bisa membawa kemajuan bangsa adalah para pemimpin yang berintegritas, kapabilitas, dan bisa membawa kebaikan bagi masyarakat.
"Ini adalah pelajaran sejarah, yang bisa membawa suatu negara ke arah kemakmuran adalah pemimpin-pemimpin yang utama adalah pemimpin-pemimpin yang bersih, yang jujur, yang kapabel yang bisa membawa kebaikan bagi rakyat dan masyarakat," tukasnya.
Dalam narasinya, Henri Subiakto menduga pernyataan ini merupakan sindiran keras kepada elit politik. Namun, ia tidak dapat menyimpulkan sindirian ini ditujukan ke siapa.
"Pernyataan Pak Prabowo ini nyindir siapa? Ditujukan ke siapa? Coba dianalisa. Sayang saya tidak punya video asli yg belum ditulis tulis dan dikomentari. Tapi apa yang disampaikan Prabowo memberi nuansa lain yang agak beda dengan koalisi besar partai partai politik yang dibangun Jokowi," tulisnya.
Pernyataan Prabowo soal perjuangan politik ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet.
"Semoga tidak sekedar "lip service" di bulan yang penuh berkah ini," ungkap warganet.
"Welcome back @prabowo untuk negeriku dan negerimu, saya dukung bangun Indonesia dari kekuasaan-kekuasaan berkelompok dan memperkaya kroni," kata warganet.
Berita Terkait
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya