Suara.com - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika hendak menutup tempat hiburan malam di wilayahnya.
Dalam video yang beredar, Bobby Nasution datang menyamar sebagai pengunjung sebelum kemudian melakukan tindakan bersama polisi dan Forkompimda menutup tempat hiburan malam bernama Heaven Seven.
Saat itu menantu Presiden Jokowi tersebut berpura-pura tanya kepada petugas keamanan tempat hiburan malam tersebut untuk memastikan apakah klub masih beroperasi di bulan Ramadan ini.
"Buka ini? bisa masuk?" tanyanya.
Petugas keamanan yang tak menyadari yang bertanya adalah wali kota Medan mempersilakan karena klub buka dan bisa dikunjungi.
Setelah Bobby berhasil masuk dan melakukan sidak, sejumlah petugas gabungan terjun dan melakukan pengamanan di lokasi.
Di momen itu, Bobby kemudian memanggil pihak manajemen dan meminta agar menutup operasional sementara untuk menghormati bulan Ramadan.
"Kan sudah dikirim surat edaran supaya tutup sementara. Sampai 10 April saja karena umat Islam sekarang sedang fokus ibadah, tolong hargailah pokoknya ini harus tutup dulu," terangnya.
Aksi menutup tempat hiburan malam nyatanya juga pernah dilakukan Anies Baswedan ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Kuliahnya Bisnis tapi Mau Nyalon Gubernur, Berapa IPK Bobby Nasution?
Tak main-main begitu dilantik sebagai Gubernur, Anies tancap gas menutup tempat hiburan malam yang tergolong besar di Asia Tenggara tersebut.
Berbeda dengan cara Bobby Nasution yang menyamar, Anies Baswedan cukup dengan selembar kertas dan tanda tangan untuk menutup Alexis.
Senjata yang dipakai Anies untuk menutup Alexis adalah peraturan gubernur atau Pergub nomor 18 tahun 2018 Tentang Pariwisata menggantikan Pergub Nomor 179 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
Pergub itu ditandatangani Anies pada 12 Maret 2018, di mana di dalamnya terdapat sejumlah pasal baru yang dapat menindak tempat hiburan malam yang melanggar.
Puncak penutupan Alexis dilakukan pada Maret 2018. Anies menurunkan 30 personel Satpol PP untuk memastikan Alexis telah ditutup total.
Alasan penutupan Alexis terutama karena adanya praktik prostitusi dan perdagangan manusia.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dikritik saat Baca Buku di MRT, Netizen: Orang Indonesia Belum Cocok Dikasih Pemimpin Cerdas
-
Elite Demokrat Terawang Nasib Capres Kalah: Anies Berpeluang Bikin Partai, Daya Tawar Ganjar Melemah
-
Isi Gugatan Anies-Cak Imin di MK: Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi Sebagai Peserta Pilpres 2024
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku