Suara.com - Kubu Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Anies dan Muhaimin (Cak Imin) pun telah berada di Gedung MK didampingi Tim Hukum Nasional AMIN yang akan menjalani sidang perdana sengketa Pilpres 2024.
Cak Imin membagikan momen dirinya bersama Anies dan Timnas AMIN tengah berada di MK. Nampak mereka duduk berderetan dengan pose tersenyum.
"Hari ini sidang pertama Mahkamah Konstitusi agenda gugatan AMIN kepada KPU atas hasil Pilpres 2024. Mohon doa semuanya," tulisnya lewat akun X @cakimiNOW, Rabu (27/3/2024).
Dalam potret yang dibagikan Cak Imin, nampak juga Captain Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus berfoto bersama.
Unggahan tersebut diserbu komentar beragam warganet. Namun, tak sedikit yang menyatakan pesimis terhadap perjuangan kubu Anies dan Cak Imin.
"Lawyermu bukan kelasnya bersidang di MK. Ayo cari lagi ahli HTN yg pintar2, masih banyak kok... selamat bersidang." ungkap netizen.
"pak, sejujurnya aku pesimis sama hasil sidang MK krn lembaganya udah gabisa dipercaya. tapi terimakasih masih tetap berjuang mewakili rakyat," sahut yang lain.
"Kalau ketua MK masih Paman, harapannya 30%. Ingat, MK sekarang masih Mahkamah Keluarga. Aktor sesungguhnya dibalik kecurangan pemilu yang harus dilawan." ujar warganet.
Diketahui, Tim Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menolak hasil Pilpres 2024 yang diumumkan KPU RI pada 20 Maret lalu.
Dalam hasil rekapitulasi KPU, mengatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara. Pasangan ini unggul di 36 provinsi.
Tag
Berita Terkait
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Aksi Tolak UU TNI di depan Mahkamah Konstitusi
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban