Suara.com - Pembagian jatah menteri menjadi pembicaraan publik dalam beberapa hari terakhir usai Pilpres. Partai Golkar diisukan meminta 5 kursi kepada Prabowo Subianto.
Muhammad Said Didu menyoroti pembagian kursi menteri tersebut. Melalui cuitannya di akun X miliknya, dia membongkar penghasilan menteri.
Mantan Sekretaris BUMN tersebut mengungkapkan penghasilan menteri mencapai seratusan juta rupiah dalam sebulan.
Baca Juga:
- Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Mengkilap, Media Belanda Puji Setinggi Langit
- Membandingkan Ahok vs Heru Budi vs Anies Tangani Banjir Jakarta, Ternyata Ini Sosok Terparah
- MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres, 2 Massa Bentrok hingga Hujan Batu di Patung Kuda!
"Kalau dilihat dari segi pendapatan Menteri perbulan berupa gaji sktr Rp 19 juta dan dana operasional sktr Rp 100 juta," cuitnya dikutip pada Rabu (27/3/2024).
Kendati demikian, dia merasa heran partai politik menginginkan kadernya menjadi menteri. "Kira2 apa yg menarik shg parpol sangat menginginkan kadernya jadi Menteri ?" tulisnya lagi.
"Adakah transaksi kekuasaan yg diperdagangkan ?" imbuhnya.
Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. Beberapa justru melempar pertanyaan balik kepada Said Didu.
"Nanya ke diri sendiri pak @msaid_didu? kan bapak dlu sekretaris menteri, harusnya bapak bisa jelasin itu donk? Sengaja lempar isu karna udah gak mungkin diajak ke pemerintahan lagi?" cuit akun @Kan*******.
Baca Juga: Gerindra Pastikan Tak Pernah Tawari Ganjar dan Anies Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
"Lha dikau gak ngerti cara berbakti untuk negeri?" komentar akun @rsy*****.
"Wis lah,enakan wirausaha aja seperti saya aja (budidaya ikan,buka usaha steam mobil dan motor serta jual beli mobil). Insyaallah bisa mempekerjakan anak bangsa yg pada nganggur," sahut akun @sigitp********.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal