Suara.com - Sebuah video memperlihatkan pria mengibarkan bendera bulan bintang di Polsek Samalanga, Bireuen, Aceh, beredar di media sosial. Diketahui, bendera bulan bintang merupakan bendera yang dipakai Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat konflik Aceh.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @bangsaaceh, terlihat sejumlah pria datang ke Polsek menggunakan mobil. Di depan mobil tampak terpasang bendera bulan bintang.
Kemudian pria mengenakan pakaian hijau army membawa bendera itu menuju ke pagar. Mereka mengikat bendera di pagar Polsek. Terlihat pula seorang anggota polisi berada di lokasi sambil menelpon. Polisi tersebut tampak tidak bisa berbuat apa-apa.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko mengatakan pengibaran terjadi pada Jumat 29 Maret 2024. Pelaku pengibaran berinisial NS alias ND dan kawan-kawan. Jatmiko menyebut pengibaran bendera itu diduga pelaku tidak puas dengan penanganan kasus yang dilaporkan ke Polsek Samalanga.
"Kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Polsek Samalanga pada 4 Oktober 2023," katanya melansir Antara, Minggu (31/3/2024).
Menurutnya, kasus itu tersebut sudah ditangani sesuai prosedur. Dalam kasus itu, tersangka penganiayaan dan barang bukti telah diserahkan ke jaksa.
"Kasus itu sudah ditangani kepolisian sesuai prosedur. Berkas perkara beserta tersangka penganiayaan dan barang bukti sudah dilimpahkan ke kejaksaan," ucap Jatmiko.
Jatmiko mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek serta personel yang piket saat hari kejadian.
"Pemeriksaan internal tetap dilakukan. Apabila ada indikasi ketidakprofesionalan anggota dalam penanganan kasus yang mendasari kejadian ini, maka Kapolsek dan personel akan diproses sesuai aturan," jelasnya.
Pasca pengibaran bendera itu, Jatmiko mengaku melakukan langkah-langkah persuasif didampingi Pj bupati serta tokoh masyarakat Kamtibmas tetap terjaga.
"Kami mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih pada bulan suci Ramadan ini, sehingga tercipta keamanan dan keamanan masyarakat dalam beribadah," kata Jatmiko.
Berita Terkait
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung